PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK LOW DENSITY POLYETHYLENE (LDPE) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE

Penulis

  • Dika Surya Fadila Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Dewi Sulistyorini Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Detha Sekar Langit Wahyu Gutama Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Kata Kunci:

plastik LDPE, AC-WC, karakteristik marshall

Abstrak

Infrsatruktur jalan memegang peranan penting untuk mobilitas penduduk serta pergerakan Ekonomi Nasional, sebagian besar Jalan di Indonesia dibangun menggunakan jenis perkeran lentur dimana menggunakan campuran beraspal dalam konstruksinya. Aspal merupakan bahan pengikat utama, Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) terletak paling atas fungsinya sebagai lapisan yang menahan beban lalu lintas secara langsung dan sebagai lapis aus yang melindungi lapisan perkerasan bawah. Campuran AC-WC harus awet dan mampu memberikan kenyamanan terhadap roda kendaraan. Perubahan iklim dan beban lalulintas dapat mempengaruhi kinerja campuran AC-WC. Banyaknya limbah plastik Low Density Polyethelene (LDPE) yang belum dimafaatkan secara optimal, sehingga diperlukan inovasi untuk pembuatan campuran AC-WC yaitu dengan penambahan plastik LDPE. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai karakteristik Marshall untuk mencari Kadar Aspal Optimum (KAO) dan mengetahui pengaruh penambahan plastik LDPE pada campuran AC-WC. Penelitian menggukan metode eksperimen di laboratorium dengan pembuatan 15 buah benda uji berdasarkan variasi persentase 1,5%, 3%, 4,5%, 6% dan 7,5% plastik LDPE yang ditambahkan pada berat Aspal. Hasil penelitian mendapatkan nilai KAO sebesar 4,5% untuk nilai karakteristik Marshall pada nilai Density, VMA, VFB, stability, flow dan MQ persentase 1,5%, 3%, 4,5%, 6% dan 7,5% memenuhi spesifikasi sedangkan pada nilai VIM pada persentase 1,5% yang tidak memenuhi spesifikasi untuk persentase 3%, 4,5%, 6% dan 7,5% memenuhi spesifikasi dan pengaruh penambahan plastik dapat meningkatkan nilai stabilitas pada campuran aspal AC-WC.

Referensi

Suwardo, and I. Haryanto, Perancangan Geometrik Jalan: Standar dan Dasar-Dasar Perancangan, UGM Press, 2018.

Kumita and Jaslidan., “Analisis Kinerja Stabilitas Campuran Aspal Beton Yang Ditambah Plastik HDPE,” Majalah Ilmiah Universitas Almuslim, vol. 13 No. 3, 2021.

Trio, F, N., Mufti, W, H., and Yulcherlina., “Pengaruh Penggunaan Limbah Plastik Polyethylene Terephalate (PET) Sebagai Substitusi Pada Campuran Aspal Beton Ac-Wc,” Universitas Bung Hatta, 2023.

Dwi, K., and Samsul, A., “Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Pada Campuran laston (AC-WC) Terhadap Karakteristik Marshall, Universitas Islam Lamongan,” SENIATI Institut Teknologi Nasional Malang, 2018.

Elsa, F., Syarwan., and Teuku, R., “Pengaruh Substitusi Limbah Plastik Styrofoam Terhadap Parameter Marshall Dan Durabilitas Beton Aspal Ac – Wc,” Jurnal Sipil Sains Terapan, vol. 06 No. 01, 2023.

Hery, A, S., “Pengaruh Penggunaan Filler Pasir Besi dan Semen dalam Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC),” Thecno Jurnal Teknik Sipil Universitas Jendral Soedirman, 2020,.

Diky, W., Nasfryzal, C,. and Eko, P., “Pengaruh Penggunaan Limbah Plastik Jenis Low Density Polyethylene (LDPE) Pada Campuran Aspal Beton Jenis Ac-Wc,” Universitas Bung Hatta, 2022.

Diterbitkan

2024-05-16