ANALISIS POTENSI KECELAKAAN KERJA DAN RISIKO K3 PADA PROSES KERJA MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSEMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) DAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA

Penulis

  • Kunthiara Pusponingrum Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Kata Kunci:

industri pengecoran logam, K3, JSA, HIRARC

Abstrak

Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan, upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja, menjaga keselamatan orang lain, melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi, menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan proses produksi. Pada area produksi yang terdapat di PT Aneka Adhilogam Karya ada beberapa risiko yang berpotensi menimbulkan bahaya seperti di dapur induksi, proses cetakan, pengeboran, pembubutan dan bagian produksi lainnya. Contoh potensi bahaya yang bisa ditimbulkan seperti kaki atau tangan terkilir saat membawa bahan baku, anggota tubuh tersiram cairan panas, terpapar asap hasil peleburan, jari terjepit cetakan dan lain-lain. Untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja serta solusi pengendalian nya di PT. Aneka Adhilogam Karya menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) dan Job Safety Analysis (JSA). Dari hasil penilaian risiko di dapatkan beberapa kategori potensi bahaya yaitu, 1 yang termasuk kedalam Extreme Risk, 14 yang tergolong ke dalam High Risk, 15 yang tergolong ke dalam Moderate Risk dan 2 yang tergolong ke dalam Low Risk, dari 32 identifikasi bahaya dan risiko. Setelah dilakukan perhitungan terhadap nilai risiko, tahap berikutnya adalah pengendalian bahaya menggunkan hirarki pengendalian risiko yang terdiri dari eliminasi, subtitusi, engineering control, administrative control dan Personal Protective Equipment (PPE). Kemudian dilakukan identifikasi lebih lanjut menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA).

Referensi

V. R. B. Kurniawan, R. Widiastuti, and E. Sutanta, “Determining best controls on occupational risks using the best-worst method in an Indonesian furniture company,” AIP Conference Proceedings, Vol. 2590, 2023.

Diterbitkan

2024-05-17