RE-DESAIN GEDUNG GUESTHOUSE 4 LANTAI DI JAKARTA

Penulis

  • Heru Setiono Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Kata Kunci:

re-desain, baja, struktur

Abstrak

Redesain merupakan proses mengubah atau memodifikasi sebuah bangunan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan baru atau efisiensi. Jakarta adalah ibukota negara Indonesia yang memiliki pertumbuhan pembangunan yang pesat. Dalam hal ini guest house tentunya semakin banyak dibutuhkan sebagai alternatif akomodasi untuk wisatawan yang singgah di Jakarta. Dengan dilakukannya redesain pada gedung ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif terhadap pembangunan di Jakarta, memenuhi permintaan pembangunan yang terus meningkat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan konsep pembangunan menjadi lebih efisien. Penelitian ini dimodelkan dengan software ETABS, selanjutnya dilakukan perhitungan struktur dan analisis bangunan. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai gaya geser dasar arah x daan y sebesar 452,35274 KN. Nilai pembebanan beban mati (dead load) sebesar 1,76 kN/m2 dan beban hidup (live load) sebesar 1,92 kN/m2 berdasarkan SNI 1727-2020. Untuk gaya geser dasar (base shear) Vrs Ex 1,000069 dan Vrs Ey 1,000072. Nilai partisipasi massa sudah melebisi 95% yaitu 99% berdasarkan aturan SNI 1726-2019 sudah aman. Simpangan antar lantai sudah sesuai SNI 1726-2019 karena simpangan antar lantai lebih kecil dari simpangan antar lantai deisain (Δ < Δ ijin). Dimensi balok baja paling ekonomis yang dapat menahan momen kapasitas nominal dengan beban terfaktor pada gedung guest house 4 lantai di Jakarta adalah WF 300, WF 250, WF 200, WF 150. Dimensi kolom baja paling ekonomis yang dapat menahan momen rencana x,y dan gaya aksial pada gedung guest house 4 lantai di Jakarta adalah HBEAM 300, HBEAM 250.

Diterbitkan

2024-05-17