USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART (ARC) DAN SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE (5S) PADA UMKM KARTO MAJU JAYA

Penulis

  • Adwin Dwi Artanto Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Agustinus Eko Susetyo Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Kusmendar Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Kata Kunci:

activity relationship chart, 5S, tata letak, UMKM Karto Maju Jaya

Abstrak

UMKM Karto Maju Jaya merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang kitchen equipment atau peralatan. UMKM Karto Maju Jaya sendiri memiliki permasalahan dalam tata letak fasilitas berupa penataan stasiun kerjanya yang kurang tepat, material sisa yang peletakannya tidak pada tempatnya atau bisa dikatakan sembarangan, peralatan kerja yang kurang tertata dan bahan baku yang berserakan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perbaikan tata letak agar tercipta pekerjaan yang efektif dan efisien. Untuk menyelesaikan permasalahan pada penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode Activity Relationship Chart (ARC) dan metode Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke (5S). Hasil yang didapat dari Activity Relationship Chart (ARC) akan digunakan dalam penentuan fasilitas masing-masing agar pembuatan tata letak menjadi lebih mudah. Untuk jarak perpindahan barang menjadi lebih dekat dan tentunya waktu tempuh akan lebih singkat. Yang awalnya jarak tempuh produksi pada tata letak awal sekitar 40,12 meter, sedangkan setelah dibuat tata letak usulan, jarak tempuh produksi menjadi 27,25 meter, atau berkurang sebesar 12,87 meter dengan nilai efisiensi sebesar 32,07%. Dengan mengikuti cara-cara dalam mengimplementasikan usulan perbaikan 5S maka dapat tercipta lingkungan kerja yang bersih, rapi dan terorgansir sehingga pekerjaan menjadi efektif dan efisien. Pemimpin perusahaan bertanggung jawab atas implementasi dan pemeliharaan 5S di area kerja UMKM Karto Maju Jaya. Pekerja juga dituntut untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan 5S dan membiasakan diri agar implementasi 5S dapat terus berjalan.

Referensi

M. Faishal dan M.A. Pratama, “Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Perusahaan Sandal Hotel Dengan Metode ARC Untuk Mengurangi Waste” Jurnal Teknologi, vol. 12, pp. 115-122, Desember 2019.

Muadzah, T.L. Ahmad, dan N. Kusumawati, “Systematic Literature Review: Implementasi Metode 5S Pada Perusahaan Manufaktur” Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri, vol. 1, pp.31, 2020.

Nasution, dkk, “ Analisis Lingkungan Kerja Dengan Metode 5S Di Lantai Produksi Dan Penilaian Risiko Kerja Dengan Metode HIRARC Di Bagian Mesin Press Pada Cv. XYZ” Industrial Engineering Conference, pp. 236-242, November 2020.

Diterbitkan

2024-05-19