PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DENGAN VALUE STREAM MAPPING (VSM) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNTUK MEREDUKSI PEMBOROSAN PRODUKSI ROTI UKM BERLY BREAD

Penulis

  • Aditya Dwi Capri Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Abstrak

UKM Berly Bread merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan roti yang   terletak di Yogyakarta. Pada proses produksi roti masih ditemukan beberapa pemborosan (waste) seperti penumpukan material dan terjadinya delay, sehingga terjadinya penumpukan material. Untuk mengurangi pemborosan yang terjadi digunakan pendekatan lean manufacturing dengan metode Value Stream Mapping (VSM) untuk memvisualkan aliran produksi dan aliran informasi proses produksi dari awal bahan baku hingga produk jadi dan dikirim ke konsumen, serta analisis dengan metode Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) untuk mengetahui penyebab kegagalan proses yang paling prioritas dan perlu dilakukan perbaikan. Setelah diselesaikan proses pengolahan data dan analisis data, maka dapat diberikan Terdapat 2 jenis pemborosan (waste) yang teridentifikasi yaitu waiting time, unnecessary inventory. Penyebab terjadinya waste di UMKM berly bread yaitu terdapat kurang terlatihnya karyawan dalam mengatur pergudangan sehigga penyimpanan material seperti bahan baku tidak tertata dengan baik, delay pada saat proses pengembangan dimana mesin proffing hanya ada 3, dan pada saat proses pengovenan dimana membutuhkan waktu selama 40 menit sehingga roti harus menunggu ketika dioven dan oven hanya ada 5. dari semula dengan total waktu lead time berjumlah 317 menit berkurang menjadi 254 menit dengan waktu lead time yang baru waktu produksi lebih efisien. kata kunci lean manufacturing, waste, VSM,  FMEA.

Diterbitkan

2024-05-20