PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA), SIX SIGMA DAN FUZZY FMEA PADA PT HOMEWARE INTERNASIONAL INDONESIA

Penulis

  • Arwani Hisanah Astyanti Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Elly Wuryaningtyas Yunitasari Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Dyah Ari Susanti Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Kata Kunci:

pengendalian kualitas, fault tree analysis, fuzzy FMEA

Abstrak

PT Homeware Internasional Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri kerajinan craft dan keramik. Produk yang dihasilkan dari PT Homeware Internasional Indonesia berupa produk dekorasi dan perabotan yang berbahan dasar ramah lingkungan seperti enceng gondok, rotan, pandan, keramik dan lainya. Salah satu produk yang di produksi oleh PT Homeware Internasional Indonesia yaitu produk stooll. Dalam proses produksinya ditemukan beberapa defect yang mengakibatkatkan penurunan kualitas produk. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengendalian kualitas produk. Metode Six Sigma digunakan untuk mengukur Sigma Quality Level (SQL) berdasarkan nilai Defect per Million Opportunity (DPMO) proses produksi  stooll. Metode Fault  Tree Analysis digunakan  untuk  mengidentifikasi  penyebab defect produk. Metode Fuzzy FMEA digunakan untuk merankingkan tingkat keparahan defect produk yang akan digunakan untuk memprioritaskan perbaikan. Kemudian tindakan perbaikan diusulkan menggunakan 5Why Approach untuk mengetahui faktor penyebab kecacatan produk hingga ke akarnya. Berdasarkan perhitungan, rata rata nilai Defect per Million Opportunity (DPMO) sebesar 12.966,5, sehingga rata-rata Sigma Quality Level (SQL) adalah 3,73. Fault Tree Analysis menunjukkan 7 jenis defect dengan 15 mode kegagalan yang menjadi faktor penyebab kecectan produk.. Terdapat 3 mode kegagalan yang menjadi ranking paling atas dalam perhitunggan fuzzy FMEA. Peringkat pertama yaitu terjadi pada mode kegagalan paku menonjol dengan nilai FRPN sebesar 282. Pada urutan kedua terjadi pada mode kegagalan permukaan tidak rata dengan nilai FRPN sebesar 112. Dan pada urutan kegita terjadi pada mode kegagalan berserabut dengan nilai FRPN 98.

Referensi

S. Padmantyo and A. Saputra, “Peranan manajemen rantai pasokan terhadap kualitas produk dan efisiensi distribusi,” pp. 191–197, 2017.

H. Ferdiansyah, “Usulan Rencana Perbaikan Kualitas Produk Penyangga Duduk Jok Sepeda Motor Dengan Pendekatan Metode Kaizen (5W+1H) Di PT. Ekaprasarana,” J. Manaj., pp. 4–5, 2012.

R. Y. Hanif, H. S. Rukmi, and S. Susanty, “PERBAIKAN KUALITAS PRODUK KERATON LUXURY DI PT . X DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE and EFFECT ANALYSIS ( FMEA ) dan FAULT TREE ANALYSIS ( FTA )*,” vol. 03, no. 03, pp. 137–147, 2015.

Anwardi and Y. Pratama, “Perbaikan Efektivitas Pekerja Menggunakan Overall Labour Effectiveness dan Fault Tree Analysis Studi Kasus : PT . Riau Graindo Dumai,” vol. 4, no. 1, pp. 64–69, 2018.

R. A. Sari, F. Sulaiman, and I. Idris, “ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PRODUK KERAMIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI CV . GUNUNG MAS MEDAN,” vol. 04, pp. 70–78, 2017.

A. Widodo and D. Soediantono, “Benefits of the Six Sigma Method ( DMAIC ) and Implementation Suggestion in the Defense Industry : A Literature Review Manfaat Metode Six Sigma ( DMAIC ) dan Usulan Penerapan Pada Industri Pertahanan : A Literature Review,” vol. 3, no. 3, pp. 1–12, 2022.

A. Nugroho and L. H. Kusumah, “Analisis Pelaksanaan Quality Control untuk Mengurangi Defect Produk di Perusahaan Pengolahan Daging Sapi Wagyu dengan Pendekatan Six Sigma,” vol. 20, no. 1, pp. 56-78, 2021.

D. I. Situngkir, G. Gultom, and D. R. S. Tambunan, “Pengaplikasian FMEA untuk Mendukung Pemilihan Strategi Pemeliharaan pada Paper Machine,” vol. V, no. 2, pp. 39–43, 2019.

F. Ahmad, “SIX SIGMA DMAIC SEBAGAI METODE PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KURSI PADA UKM,” vol. 6, no. 1, pp. 11–17, 2019.

A. Irwanto, D. Arifin, and M. M. Arifin, “PENINGKATAN KUALITAS PRODUK GEARBOX DENGAN PENDEKATAN DMAIC SIX SIGMA PADA PT . X , Y , Z,” vol. 3, no. 1, pp. 1–17, 2020.

R. A. Sakti and B. Sutedjo, “Pengendalian Kualitas Pada Proses Produk Cup 12 Oz dengan Pendekatan Six Sigma di PT. X,” vol. 24, no. 2, pp. 53–69, 2021.

Diterbitkan

2024-05-20