ANALISIS PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PADA PT HOMEWARE INTERNASIONAL INDONESIA

Penulis

  • Muhamad Aris Setiawan Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Emmy Nurhayati Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Kusmendar Program Studi Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Kata Kunci:

lean manufacturing, value stream mapping, failure mode and effect analysis, pemborosan, waste

Abstrak

Persaingan antar bisnis semakin panas dari sebelumnya di dunia industri modern. Permintaan yang meningkat membuat perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk untuk meminimalisir pemborosan yang terjadi sehingga aliran produksi menjadi lebih optimal. Pada proses produksi PT Homeware Internasional Indonesia masih ditemukan beberapa waste. Untuk mengurangi waste yang terjadi digunakan pendekatan lean manufacturing dengan metode Value Stream Mapping (VSM) dan analisis Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) untuk mengurangi waste dalam lini produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pemborosan, menemukan penyebabnya, dan memberikan rekomendasi perbaikan. Proses identifikasi waste dimulai dengan current state mapping, diikuti oleh analisis waste dan analisis penyebab menggunakan metode FMEA. Hasilnya akan digunakan untuk memberikan prioritas pada usulan perbaikan di PT Homeware Internasional Indonesia. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan hasil processes cycle efficiency pada current state mapping sebesar 94,33% dengan waktu waktu produksi sebesar 1.517,92 menit. Terdapat 2 aktivitas NVA yaitu rework dan menunggu pekerja gudang bahan baku dengan total waktu sebesar 38,405 menit. Sesudah dilakukan perbaikan nilai processes cycle efficiency pada future state mapping sebesar 95,89% dengan total waktu produksi sebesar 1.177,12 menit. Rekomendasi perbaikan yang diberikan terkait dengan nilai RPN tertinggi pada waste yang teridentifikasi adalah dengan switching tenaga kerja, melakukan briefing terhadap tenaga kerja sebelum bekerja, dan menghilangkan proses yang tidak diperlukan.

Referensi

Daonil and T. Y. M. Zagloel, “Implementasi Lean Manufaturing pada Produksi Machining Cast Wheel dengan Menggunakan Metode WAM dan VALSAT,” J. Ind. Eng. Syst., vol. 2, no. 1, pp. 56–62, 2021.

I. W. A. Arsa, C. I. Parwati and I. Sodikin, “Pendekatan Lean Manufacturing Dengan Value Stream Mapping dan Kaizen Pada Proses Produksi Tas Kulit,” Nusant. Eng., vol. 6, no. 1, pp. 74–81, 2023.

F. Lestiana, D. Rachmawaty and A. Munang, “Minimasi Waste Pada Proses Welding PT. X Dengan Konsep Lean Manufacturing,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 10, no. 1, pp. 48–56, 2022.

Diterbitkan

2024-05-20