ANALISIS BEBAN GEMPA DENGAN METODE STATIK EKIUVALEN BERDASARKAN SNI 1726-2019 (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Ruang Singgah Keluarga Pasien Rumah Sakit Jiwa Grhasia In, Yogyakarta)

Penulis

  • Dimas Langga Chandra Galuh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • M. Afif Shulhan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Mohammad Afif Izzuddin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Kata Kunci:

analisis struktur, gedung, gempa, SNI 1726-2019

Abstrak

Pembangunan gedung bertingkat di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat, dalam prosesnya, konstruksi gedung bertingkat melalui proses perencanaan, pada proses perencanaan ini suatu gedung direncanakan sesuai dengan standar keamanan agar Gedung dapat berdiri dengan kokoh. Letak Indonesia yang berada diwilayah ring of fire menyebabkan seluruh struktur Gedung harus memenuhi syarat desain yang terdapat pada SNI 1726 yang mengatur tentang struktur gedung dari aspek ketahanan gempa. Edisi terbaru dari SNI 1726 adalah SNI 1726 - 2019. Seluruh perencanaan gedung yang ada di Indonesia harus memenuhi syarat dari standar tersebut. Peneilitian ini dilakukan menggunakan aplikasi Etabs dan Microsoft Exel untuk mengolah data yang diperoleh dari kontraktor. Penelitian dilakukan untuk mencari Simpangan antar lantai dan pengaruh terhadap P-Delta apakah memenuhi syarat dari SNI 1726 - 2019. [4]Berdasarkan penelitian, Gedung Ruang Singgah Keluarga Pasien Rumah Sakit Jiwa Grhasia In, Yogyakarta k termasuk kepada sistem Ganda dengan Rangka Pemikul Momen Khusus (Sistem Pemukul Momen menggunakan Kolom Balok dan Shearwall) dan memperoleh arah X 99.98 %, statik arah Y 99.97 % sehingga memnuhi syarat. Perencanan struktur Gedung Ruang Singgah Keluarga Pasien Rumah Sakit Jiwa Grhasia In, Yogyakarta k direncanakan diawali dengan permodelan struktur, input dimensi struktur, input beban, perhitungan beban gempa, input beban gempa, menentukan simpangan antar lantai, dan kontrol pengaruh terhadap P-Delta. Berdasarkan Analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa permodelan struktur Gedung Ruang Singgah Keluarga Pasien Rumah Sakit Jiwa Grhasia In, Yogyakarta sudah sesuai dengan SNI dikarenakan simpangan antar lantai lebih kecil dari pada simpangan antar lantai desain ( Δ < Δ ijin ).

Referensi

Badan Standardisasi Nasional, 2019, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan dan Non Gedung , SNI 1726-2019, Desember 2019, Jakarta.

Diterbitkan

2024-05-21