KUAT TEKAN BETON POROUS DENGAN SUBTITUSI AGREGAT KASAR LIMBAH PECAHAN GENTENG DENGAN PERSENTASE 0% 15% 45% 75%

Penulis

  • Rivan Bima Risqiantok Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Dewi Sulistyorini Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • M. Afif Shulhan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Kata Kunci:

beton porous, limbah pecahan genteng, kuat tekan, porositas

Abstrak

Beton adalah campuran dari semen Portland atau semen hidrolik lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa menggunakan bahan tambahan yang membentuk masa padat. Beton berpori yang dikenal sebagai pervious concrete atau porous concrete merupakan jenis beton yang berpori atau berongga pada bagian strukturnya, sehingga mengakibatkan kemungkinan terjadinya aliran cairan melalui celah yang terdapat pada beton. Pecahan genteng adalah sisa dari proses produksi genteng atau genteng yang cacat pada saat proses pembuatannya sehingga tidak dapat di gunakan kembali. Untuk saat ini pemanfaatan limbah pecahan genteng masih kurang efektif sehingga diperlukan adanya penelitian yang dapat meningkatkan pemanfaatan pecahan genteng khususnya sebagai agregat kasar dalam campuran beton. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium . Benda uji terdiri dari beton porous dengan subtitusi limbah pecahan genteng dengan persentase 0% 15% 45% 75% dengan jumlah total benda uji sebanyak 12. Setiap variasi persentase limbah pecahan genteng dibuat 3 benda uji yang berupa silinder beton berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. uji porositas beton dan kuat tekan beton di lakukan saat umur beton 28 hari.

Referensi

Harber, P.J., “Applicability of No-Fines Concrete as a Road Pavement, Research Project,” Bachelor of Engineering, Faculty of Engineering and Surveying, University of Southern Queensland, 2005.

Obla, K.H., “Pervious Concrete for Sustainable Development, Recent Advances in Concrete Technology,” Washington DC, 2007.

Tennis, P. D., Leming, M. L., & Akers, D. J. (N.D.). “Pervious Concrete Pavements,” 2004.

Diterbitkan

2024-05-21