ANALISIS KINERJA STRUKTUR RUMAH SWADAYA MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH AKIBAT BEBAN GEMPA DI DESA PITU SUNGGU KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Penulis

  • Muhammad Khairul Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Widarto Sutrisno Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Dimas Langga Chandra Galuh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Kata Kunci:

ATC-40, respon spektrum, drift, displacement, rumah swadaya, struktur kayu

Abstrak

Rumah adalah salah satu kebutuhan utama yang dipergunakan oleh seluruh orang di belahan bumi sebagai tempat berlindung, namun Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Desa Pitu Sunggu yang cenderung dalam membangun rumah tanpa memperhatikan standar rumah layak huni karena mengalami krisis kemiskinan dan stunting. Hal ini perlu perhatian khusus terhadap pembangunan rumah rumah layak huni agar memperhitungkan ketahanan struktur, mengingat potensi bencana gempa di wilayah Sulawesi. Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kerusakan, diperlukan analisis level kinerja struktur pada rumah hunian untuk mengetahui kekuatan struktur rumah. Metode pada penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan berbagai data dan informasi secara observasi, interview, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan perpindahan rumah pak Tunggari sebesar 24.9 mm ke arah X dan 19.4 mm ke arah Y dengan level kinerja Immediate occupancy. Perpindahan rumah pak Anwar sebesar 54.2 mm ke arah X dan 42.1 mm ke arah Y dengan level kinerja damage control. Perpindahan rumah pak Musriadi sebesar 72.7 mm ke arah X dan 50.6 mm ke arah Y dengan level kinerja damage control. Serta Perpindahan rumah Ibu Memang sebesar 57.2 mm ke arah X dan 47.7 mm ke arah Y dengan level kinerja damage control.

Diterbitkan

2024-05-21