Penggunaan Media Loose Part Berbasis STEAM Dalam Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini

Penulis

  • Cicilia Wahyu Wening Purwaningsih Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia
  • Widowati Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia
  • Josep Triharnanto Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia
  • Widowati Pusporini Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

STEAM, Loose part, problem solving, Kreativitas, Anak Usia Dini

Abstrak

Pembelajaran berbasis STEAM merupakan pendekatan yang menekankan kepada hubungan pengetahuan dan keterampilan science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM) untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran. Fokus aspek dalam penelitian ini adalah penggunaan metode pembelajaran STEAM ini menggunakan media-media berbasis Loose part yang digunakan untuk merangsang kreativitas anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan metode pembelajaran berbasis STEAM dan Loose part.  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 30 siswa PAUD. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode, melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Data selanjutnya akan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian yang dilakukan menggunakan media loose part menunjukkan bahwa tingkat kreativitas meningkat, hal ini ditunjukkan dengan adanya persentase peningkatan kreativitas anak sebesar 30%, kreativitas awal sebelum tindakan sebesar 44% (13 siswa ) dan setelah tindakan mencapai 80% (24 siswa). Sehingga guru PAUD disarankan untuk menggunakan media loose part dari lingkungan sekitar anak dalam kegiatan meningkatkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah anak.

Referensi

Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Azwar, Saifuddin. (2005). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Djemari Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes Dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia, 88.

Dr. Masganti Sit, M.Ag, dkk. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Teori dan Praktik, Perdana Publishing.

Elizabeth Harlock. (1991). “Perkembangan Anak “Jilid I, terjemahan: Meita Sari, Tjandra dan Muslikah Yarkasi, Erlangga, Jakarta.

Garmo, J, & Blanc, K. (2013). Pengembangan karakter untuk anak: Penduan pendidik. Jakarta: Kesaint Blanc.

Kusairi dan Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia.

Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Mansyur, dkk. (2013). “Assesmen Pembelajaran di Sekolah”, Yogyakarta, Multi Presindo.

McCoach,dkk. (2013). “Instrumen Development in the Affective Domain”, London: Springer

Mardapi Djemari, (2012). Pengukuran Penilaian & Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Mushlih, A., Rahimah, Insiyah, M., Muzdalifah , Uminar, A.N., Imami, F., Maula, I., Parapat. A., Lestari, P., Khairunnisa, L., & others. (2018). Analisis kebijakan PAUD: mengungkapi isu-isu menarik seputar PAUD. Wonosobo: Penerbit Mangku Bumi. https://books.google.co.id/books?id=p-JjdwAaQBAJ

Mursid, M.Ag. (2017). Pengembangan Pembelajaran PAUD release.

JIM. (2017). The READ.ALouD HANDBook, The Washington Post.

Dindin, M.A., Lidinillah, A.M., dan Giyartini, R.. (2021). Pengembangan Instrumen Penilaian Kreativitas Siswa melalui Analisis Rasch Model di Sekolah Dasar, Jurnal Basicedu Vol 5 No 4 Halaman 2302 - 231

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-09