Analisis Kesiapan Pembelajaran E-Learning Di SMK Pada Masa Pandemi Covid 19

Penulis

  • Nurcholish Arifin Handoyono Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Universitas Sarjanwiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Arif Bintoro Johan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Universitas Sarjanwiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Subagyo Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Universitas Sarjanwiyata Tamansiswa, Indonesia
  • Dhani Andriyanto Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Universitas Sarjanwiyata Tamansiswa, Indonesia

Kata Kunci:

Kesiapan, Pembelajaran SMK, E-learning, Covid-19

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan pembelajaran E-learning saat pandemi covid-19 di SMK Muhammadiyah Piyungan. Penelitian ini termasuk penelitian deskritif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah Piyungan tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 48 siswa yang sekaligus dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Instrumen penelitian adalah lembar angket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis kesiapan pembelajaran E-learning saat pandemi covid-19 di SMK Muhammadiyah Piyungan menunjukkan bahwa kesiapan siswa dalam kategori tinggi, kesiapan guru dalam kategori sedang, kesiapan infrastruktur dalam kategori sedang, faktor dukungan manajemen sekolah dalam kategori sangat rendah, faktor budaya sekolah dalam kategori sedang, dan faktor kecenderungan terhadap pembelajaran tatap muka dalam kategori rendah.

Referensi

Andrianto Pangondian, R., Insap Santosa, P., & Nugroho, E. (2019). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran Daring Dalam Revolusi Industri 4.0. SAINTEKS 2019.

Chávez Arcega, & Antonio, M. (2010). Instructional technology and media for learning. Revista Mexicana de Investigación Educativa, 15(44), 191–196.

Darazha, I., Lyazzat, R., Ulzharkyn, A., Saira, Z., & Manat, Z. (2021). Digital Competence of a Teacher in a Pandemic. 2021 9th International Conference on Information and Education Technology, ICIET 2021. https://doi.org/10.1109/ICIET51873.2021.9419644.

Dwi, B., Amelia, A., Hasanah, U., & Putra, A. M. (2020). Analisis Keefektifan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1).

Effendi, E. (2017). Hubungan Readiness (Kesiapan) Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 3 Sukaraja. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(1). https://doi.org/10.24127/jpf.v5i1.740.

Fariani, R. I. (2013). Pengukuran Tingkat Kesiapan E-Learning (E-Learning Readiness). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).

Fikri Rahman, H., Samidjo, & Nurcholish Arifin Handoyono. (2020). Hubungan Minat Belajar Kejuruan dan Prestasi Belajar Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha. STEAM Engineering, 1(2). https://doi.org/10.37304/jptm.v1i2.596.

Gikas, J., & Grant, M. M. (2013). Mobile computing devices in higher education: Student perspectives on learning with cellphones, smartphones & social media. Internet and Higher Education, 19(1), 18–26. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2013.06.002.

Handoyono, N. A., & Rabiman, R. (2019). The Effectiveness of the Problem-Based Learning Model Using Android-Based Learning Application in EFI Service Subject. 145–152. https://doi.org/10.4108/eai.28-9-2019.2291006.

He, W., Xu, G., & Kruck, S. E. (2014). Online is education for the 21st century. Journal of Information Systems Education, 25(2).

Jamal, S. (2020). Analisis Kesiapan Pembelajaran E-Learning saat Pandemi Covid-19 di SMK Negeri 1 Tambelangan. Jurnal Nalar Pendidikan, 8(1). https://doi.org/10.26858/jnp.v8i1.13561.

Kurtarto, E. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Journal Indonesian Language Education and Literature, 1(2).

Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. BIODIK. https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759.

Schreurs, J., & Al-Huneidi, A. M. (2012). E-Learning Readiness in Organizations. International Journal of Advanced Corporate Learning (IJAC), 5(1). https://doi.org/10.3991/ijac.v5i1.1885.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.

Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Mims, C. (2015). Instructional Media and Technology for Learning. In International Journal of Distributed and Parallel Systems (11th ed.). Pearson. https://doi.org/10.1016/J.ARABJC.2011.11.008.

So, T., & Swatman, P. M. C. (2006). e-Learning readiness of Hong Kong teachers. Hong Kong IT in Education Conference, February.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran. Kencana.

van der Spoel, I., Noroozi, O., Schuurink, E., & van Ginkel, S. (2020). Teachers’ online teaching expectations and experiences during the Covid19-pandemic in the Netherlands. European Journal of Teacher Education, 43(4). https://doi.org/10.1080/02619768.2020.1821185

Zhafira, N. H., Ertika, Y., & Chairiyaton, C. (2020). Persepsi Mahasiswa terhadap Perkuliahan Daring sebagai Sarana Pembelajaran. Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen, 4(1).

Zhang, D., Zhao, J. L., Zhou, L., & Nunamaker, J. F. (2004). Can e-learning replace classroom learning? In Communications of the ACM (Vol. 47, Issue 5). https://doi.org/10.1145/986213.986216.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-09