Problem Based Learning, Salah Satu Model Pembelajaran Hots Abad 21

Penulis

  • Akbar Al Masjid Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Problem base learning, HOTS, pembelajaran abad 21

Abstrak

Pembelajaran di abad ke-21 diutamakan dapat memberikan pengalaman yang bermakna dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Keterampilan berpikir tingkat tinggi ini berupaya tidak hanya pengetahuan tengtang mengingat atau hafalan saja, tapi mampu mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dan mampu memberikan transfer pengetahuan yang didapatnya kepada orang lain, selain itu pembelajaran yang berorientasi HOTS ini dirumuskan dalam tiga kategori pokok yakni 1) transfer pengetahuan, 2)berpikir kritis dan kreatif; serta 3) mampu menyelesaikan masalah dengan pengetahuan/pengalaman yang pernah didapatkan kemudian mengadaptasikanya dengan berbagai konteks dan situasi. Keterapilan berpikir tingkat tinggi di tingkat pendidikan dasar khususnya pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia dapat ditempuh dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah atau Problem Based Learning (PBL). Model pembelajaran ini dapat dilakukan  dengan cara memberikan permasalahan atau kasus yang aktual untuk dicarikan solusi pemecahan dari masalah (problem solving) tersebut. Pencarian dan pengonstruksian problem solving dilakukan dengan bimbingan dan arahan guru. Dari sini siswa dapat menemukan, mengostruksi, dan menyimpulkan temuan solusi atas masalah yang dihadapi baik secara individu maupun kelompok.

Referensi

Anderson, L. W, and Krathwol R, et all. (2001), A Taxonomy for Learning,Teaching, and Assessing: A revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives, New York: Pearson, Allyn & Bacon.

Brookhart, Susan M. (2010). How to Assess higher-Order Thinking Skills in Your Classroom. USA: Alexandria.

Cahyaningsih, U. & Ghufron, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Model Problem-Based Learning terhadap Karakter Kreatif dan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Karakter, 1 (2), 41–45.

King, F.J., Goodson, L., and Rohani, F. Higher Order Thinking Skills. Assesment & Evaluation Educational Service Program. www.cala.fsu.edu.

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Ilmu pengetahuan Alam SMP/MTSN Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Muradi, Ahmad, Mubarak, Faisal, dkk. (2020). Higher Order Thinking Skills dalam Kompetensi Dasar Bahasa Arab. Jurnal Arabi: Journal of Arabic Studies, 5 (2), 2020, 177-190 DOI: http://dx.doi.org/10.24865/ajas.v5i2.293.

Puspitasari, R.P., Sutarno, dan Dasna, I.W. (2020). Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. Volume: 5 Nomor: 4, Tahun 2020 Halaman: 503—511.

Rohmadi, M., & Subiyantoro, S. (2011). Bunga Rampai: Model-Model Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Seni. Surakarta: Yuma Pustaka.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-09