Seminar Nasional 100 Tahun Tamansiswa https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa <p>Prosiding Seminar Nasional 100 Tahun Tamansiswa ini diterbitkan oleh UST-Press dengan nomor ISBN: 978-602-6258-28-1. Prosiding ini memuat artikel-artikel terpilih yang sebelumnya telah dipresentasikan pada Seminar Nasional 100 Tahun Tamansiswa dengan tema "Menggelorakan Kebersamaan Nasional dan Keteladanan Bapak Pendidikan Nasional" pada tanggal 18 Mei 2022 secara virtual (video dapat dilihat pada tautan <a href="https://www.youtube.com/watch?v=dgt-yApGqTI" target="_blank" rel="noopener">berikut</a>). Ruang lingkup artikel yang dipublikasikan dalam prosiding ini mencakup: 1) pendidikan dan kebudayaan, 2) kurikulum, 3) pengembangan metode/media pembelajaran, 4) inovasi teknologi untuk pendidikan, 5) kewirausahaan dalam bidang pendidikan, dan 6) peningkatan mutu pendidikan.</p> UST-Press id-ID Seminar Nasional 100 Tahun Tamansiswa Validasi Ahli Instrumen Penilaian Sikap Gotong Royong Elemen Kepedulian Sekolah Dasar Negeri 1 Candisari Temanggung https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/59 <p>Instrumen penilaian atau disebut juga alat penilaian adalah seperangkat materi yang digunakan untuk memperoleh data sesuai fakta dengan menggunakan metode atau cara yang dipilih. <em>Mini</em> riset ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan instrumen afektif berupa penilaian diri (<em>self assessment</em>). Instrumen penilaian diri (<em>self assessment</em>) merupakan teknik penilaian dimana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Candisari Temanggung dengan jumlah siswa 156 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan model Mardapi. Penelitian dilakukan melalui tiga tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan instrumen dan uji instrumen penilaian. Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan melakukan observasi berkaitan dengan penggunaan instrumen penilaian afektif pada sikap gotong royong elemen kepedulian di sekolah, cara penilaian afektif yang dapat mengatasi kelemahan instrumen sebelumnya dengan instrumen yang sesuai yaitu berupa penilaian diri (<em>self assessment</em>). Pengembangan instrumen penilaian ranah afektif penilaian diri (<em>self assessment</em>)&nbsp; dikembangkan dengan 6 indikator dan &nbsp;pernyataan sebanyak 15 butir. Hasil tahap pengembangan adalah validasi instrumen. Instrumen ini diuji validasi oleh <em>expert judgement</em> yang diambil dari ahli instrumen penilaian dan ahli pembelajaran. Hasil uji validitas isi berdasarkan <em>expert judgement</em> menggunakan formula Aiken menunjukkan bahwa instrumen penilaian ranah afektif yang dikembangan memiliki validitas dengan perolehan hasil skor minimal 0,8 dibulatkan menjadi 1,0 dan maksimal 1,0, jadi aitem tersebut semuanya dinyatakan valid.</p> Stefanus Natal Eko Murdijanti Nining Rumiyati Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 1 6 Studi Literatur: Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Di Era Revolusi Industri 4.0 https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/60 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan situs internet. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di era revolusi industri 4.0. bidang pendidikan mengalami pergeseran dalam hal metode dan strategi pembelajaran. Pada pembelajaran tradisional guru dan siswa bertatap muka pada waktu yang sama-tempat yang sama, guru berperan sebagai pusat yang mengendalikan pembelajaran. Di era revolusi industri 4.0. pembelajaran dilakukan dengan pendekatan waktu yang sama-tempat yang berbeda dan waktu yang berbeda-tempat yang berbeda.&nbsp; Pembelajaran diintegrasikan dengan teknologi informasi (internet) melalui <em>e-learning</em> yaitu pembelajaran jarak jauh tanpa harus bertatap muka dengan peserta didik, sehingga siswa berperan sebagai pusat pembelajaran dan guru hanya fasilitator. Teknologi informasi telah mengintegrasikan program komputer berbasis internet sehingga muncul <em>e-book, e-learning, e-journal, e-dictionary, e-lab</em>, dan sebagainya.&nbsp; Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa di era revolusi industri 4.0 pendidik professional harus berinovasi dan meningkatkan kompetensinya dalam hal pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran.&nbsp; Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pada akhirnya akan menciptakan SDM yang unggul dan berkarakter dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.</p> Antonius Budiarto Ratna Dynawati Darmi Rahayu Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 7 11 Validasi Butir Instrumen Penelitian Afektif Akhlak Terhadap Alam Menggunakan Model Alkin Dengan Formula Aiken https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/61 <p>Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang validitas butir instrumen Penilaian <em>Afektif </em>Akhlak terhadap Alam menggunakan <em>Model Alkin </em>dengan <em>Formula Aiken</em>. Penelitian instrumen ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh validitas butir soal. Subjek yang terlibat dalam melakukan uji validitas butir instrumen adalah 5 orang pakar, antara lain: 2 pakar pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 2 pakar pendidikan Bahasa Inggris, dan 1 orang pakar pendidikan IPA. Alat yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data berupa kuesioner yang diberikan kepada para pakar. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik deksriptif kuantitatif dengan cara membandingkan hasil validasi butir instrumen yang diperoleh dari pengujian para pakar dengan pengklasifikasian validitas butir yang telah ditetapkan berdasarkan rentangan skor tertentu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 20 butir instrumen afektif akhlak kepada alam <em>model Alkin </em>yang digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan akhlak siswa terhadap alam lingkungan sekitar sekolah di SMP N 1 Sawangan Kabupaten Magelang, terdapat 19 butir yang tetap digunakan karena validasinya sangat tinggi, tinggi dan cukup dan 1 butir dibuang karena validasinya rendah.</p> Evi Hikmah Nurchayati Pudji Rahaju Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 12 18 Kajian Etnomatematika Nilai-Nil Ai Karakter Serta Aspek Kognitif Melalui Permainan Congklak Pada Pembelajaran Matematika https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/62 <p>Perkembangan teknologi yang semakin canggih dan maju memberikan dampak positif dan negatif bagi perkembangan anak. Anak lebih tertarik dengan teknologi yang modern daripada hal yang berbau tradisional sehingga membuat anak memiliki karakter yang acuh tak acuh dan individualis. Permainan tradisional adalah permainan yang diwariskan, mengandung nilai-nilai kebaikan, nilai budaya, nilai-nilai karakter dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji unsur etnomatematika, nilai-nilai karakter dan aspek kognitif permainan congklak pada pembelajaran matematika. Sehingga permainan congklak menjadi dikenal luas dan diterapkan sebagai media pembelajaran matematika di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi Pustaka. Teknis analisis data menggunakan analisis isi (<em>content analysis</em>). Hasil penelitian adalah permainan congklak memiliki unsur etnomatematika, nilai-nilai karakter dan aspek kognitif. Nilai-nilai karakter yang diperoleh dari permainan congklak adalah melatih kemampuan bersosialisasi, kesabaran, ketelitian dan kejujuran, meningkatkan jiwa sportivitas, kemampuan analisa, meningkatkan kreativitas anak, melatih pengembangan diri, sikap toleransi dan empati pemain, serta dapat mengasah kemampuan emosional. Aspek kognitif dari permainan congklak yaitu keterampilan membilang, menghitung, menjumlah, mengasah strategi, mengingat, meningkatkan kreativitas, pemecahan masalah, mengenal perbandingan banyak-sedikit. Permainan congklak sangat sesuai jika diterapkan sebagai media pembelajaran matematika karena siswa sekolah dasar membutuhkan bantuan media konkret untuk mengkonseptualisasikan simbol-simbol matematis yang abstrak.</p> Dewi Anggreini Eko Priyojadmiko Sukiyanto Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 19 30 Penggunaan Media Loose Part Berbasis STEAM Dalam Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/63 <p>Pembelajaran berbasis STEAM merupakan pendekatan yang menekankan kepada hubungan pengetahuan dan keterampilan <em>science, technology, engineering, art, dan mathematics</em> (STEAM) untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran. Fokus aspek dalam penelitian ini adalah penggunaan metode pembelajaran STEAM ini menggunakan media-media berbasis <em>Loose part</em> yang digunakan untuk merangsang kreativitas anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan metode pembelajaran berbasis STEAM dan <em>Loose part</em>. &nbsp;Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 30 siswa PAUD. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode, melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Data selanjutnya akan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian yang dilakukan menggunakan media <em>loose part</em> menunjukkan bahwa tingkat kreativitas meningkat, hal ini ditunjukkan dengan adanya persentase peningkatan kreativitas anak sebesar 30%, kreativitas awal sebelum tindakan sebesar 44% (13 siswa ) dan setelah tindakan mencapai 80% (24 siswa). Sehingga guru PAUD disarankan untuk menggunakan media <em>loose part</em> dari lingkungan sekitar anak dalam kegiatan meningkatkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah anak.</p> Cicilia Wahyu Wening Purwaningsih Widowati Josep Triharnanto Widowati Pusporini Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 31 35 Penggunaan Metode Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Smk Perindustrian Yogyakarta https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/64 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa SMK Perindustrian Yogyakarta setelah diterapkan penggunaan metode pembelajaran <em>project based learning</em>. Penelitian ini dilakukan di SMK Perindustrian Yogyakarta, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI sebanyak 16 siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart, metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran <em>project based learning</em>. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan <em>pretes</em><em>t</em> untuk mengetahui kemampuan awal siswa, selanjutnya pembelajaran berpusat pada peserta didik, siswa melakukan kegiatan diskusi menghasilkan produk nyata dalam kelompok. Langkah berikutnya yaitu siswa mendemostrasikan hasil dari diskusi kelompok di depan kelas. Tahap selanjutnya adalah <em>postes</em><em>t</em>, untuk mengetahui pemahaman serta prestasi belajar yang telah dicapai siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat motivasi belajar dalam kelompok mengalami kenaikkan tiap siklusnya, yaitu kelompok I 62,5% menjadi 87,5%; kelompok II 62,5% menjadi 100%; kelompok III 56,25% menjadi 93,75%; kelompok IV 65% menjadi 100%;. Prestasi belajar siswa naik dari tiap siklusnya, yaitu hasil <em>postest</em> pada siklus I siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal dalam satu kelas sebanyak 11 siswa atau 68,75%, sedangkan pada siklus II sebanyak 16 siswa atau 100%. Penerapan metode pembelajaran <em>project based learning </em>dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa karena siswa dituntut aktif dalam proses pembelajaran untuk menyelesaikan masalah dan menghasilkan sebuah produk.</p> Danang Jumiyanto Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 36 42 Validitas Instrumen Penilaian Kemandirian Model Self-Assessment Pada Siswa Sekolah Dasar https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/65 <p>Kemandirian dalam pembelajaran sangat penting, karena kemandirian belajar merupakan kemampuan pembelajaran tanpa tergantung kepada orang lain yang dilakukan dengan penuh kesabaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan siswa. Artikel ini bertujuan mengetahui proses uji validitas instrumen penilaian sikap kemandirian model <em>self-assessment</em>. Pengumpulan data diperoleh dengan metode wawancara dan angket yang sebelumnya telah divalidasi keabsahannya. Sampel penelitian ini sebanyak 2 responden berasal dari unsur guru yang terdiri dari guru kelas atas dan kelas bawah. Analisis data yang digunakan adalah perhitungan validitas isi menggunakan formula Aiken. Lembar&nbsp; analisis&nbsp; yang dirancang adalah menggunakan skala Likert dengan 4 (Empat) kriteria penilaian. Pengembangan indikator penilaian dalam instrumen penilaian afektif disusun sesuai dengan sikap kemandirian. Dalam uji keterbacaan menggunakan 3 kriteria penilaian yaitu Baik, Cukup, dan Kurang. Hasil uji validitas isi diperoleh indeks Aiken antara 0,750-1,00 dengan rerata 0,837. Hasil dari uji keterbacaan diberikan kepada 15 responden dengan tingkat pemahaman butir soal lebih dari 89%, sehingga instrument layak untuk digunakan.</p> Burhanudin Eni Suraida Sutomo Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 43 47 Systematic Literature Review: Media Pembelajaran Perkalian Dan Pembagian Yang Dikembangkan Untuk Siswa Kelas II SD https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/66 <p>Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait dengan media pembelajaran perkalian dan pembagian dan karakteristik media yang dikembangkan untuk siswa kelas II sekolah dasar. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode SLR (<em>Systematic Literature Review</em>). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan semua artikel yang memiliki penelitian serupa pada penelitian ini. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 11 artikel jurnal nasional yang diperoleh dari <em>google cendekia</em>. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa media pembelajaran yang dominan dikembangkan yaitu media model dengan tema permainan. Berdasarkan kajian literatur yang dikumpulkan bahwa karakteristik media pembelajaran yang dikembangkan untuk siswa kelas II sekolah dasar yaitu menarik, efektif, dan praktis.</p> Clara Resti Anggraini Kintan Limiansih Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 48 54 Analisis Kesiapan Pembelajaran E-Learning Di SMK Pada Masa Pandemi Covid 19 https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/67 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan pembelajaran <em>E-learning</em> saat pandemi covid-19 di SMK Muhammadiyah Piyungan. Penelitian ini termasuk penelitian deskritif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah Piyungan tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 48 siswa yang sekaligus dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Instrumen penelitian adalah lembar angket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis kesiapan pembelajaran <em>E-learning</em> saat pandemi covid-19 di SMK Muhammadiyah Piyungan menunjukkan bahwa kesiapan siswa dalam kategori tinggi, kesiapan guru dalam kategori sedang, kesiapan infrastruktur dalam kategori sedang, faktor dukungan manajemen sekolah dalam kategori sangat rendah, faktor budaya sekolah dalam kategori sedang, dan faktor kecenderungan terhadap pembelajaran tatap muka dalam kategori rendah.</p> Nurcholish Arifin Handoyono Arif Bintoro Johan Subagyo Dhani Andriyanto Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 55 62 Efektivitas Penggunaan Google Classroom untuk Meningkatkan Hasil Belajar Alat Ukur https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/68 <p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan <em>Google</em><em> classroom</em> dibandingkan dengan penggunaan <em>Whatsapp group</em> terhadap hasil belajar alat ukur siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Sleman Tahun Ajaran 2020/2021. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental <em>design</em> tipe <em>nonquivalent control grup</em>. Populasi penelitian adalah siswa kelas X TBSM yang terdiri dari 42 siswa. Sampel diambil dengan cara diacak yaitu kelas X TBSM A sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas X TBSM B sebagai kelas kontrol, masing-masing kelas tersebut terdiri dari 21 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan tes. Instrumen pengambilan data yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan deskriftif, uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji-t.&nbsp; Penelitian telah membuktikan bahwa hasil belajar alat ukur pada siswa yang menggunakan <em>google classroom</em> lebih baik dari pada diberikan <em>whatsapp group</em> pada siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Sleman tahun ajaran 2020/2021.</p> Arif Bintoro Johan Nurcholish Arifin Handoyono Suparmin Adi Noviantoro Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 63 67 Problem Based Learning, Salah Satu Model Pembelajaran Hots Abad 21 https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/69 <p>Pembelajaran di abad ke-21 diutamakan dapat memberikan pengalaman yang bermakna dengan <em>Higher Order Thinking Skills</em> (HOTS). Keterampilan berpikir tingkat tinggi ini berupaya tidak hanya pengetahuan tengtang mengingat atau hafalan saja, tapi mampu mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dan mampu memberikan transfer pengetahuan yang didapatnya kepada orang lain, selain itu pembelajaran yang berorientasi HOTS ini dirumuskan dalam tiga kategori pokok yakni 1) transfer pengetahuan, 2)berpikir kritis dan kreatif; serta 3) mampu menyelesaikan masalah dengan pengetahuan/pengalaman yang pernah didapatkan kemudian mengadaptasikanya dengan berbagai konteks dan situasi. Keterapilan berpikir tingkat tinggi di tingkat pendidikan dasar khususnya pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia dapat ditempuh dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah atau <em>Problem Based Learning </em>(PBL). Model pembelajaran ini dapat dilakukan&nbsp; dengan cara memberikan permasalahan atau kasus yang aktual untuk dicarikan solusi pemecahan dari masalah (<em>problem solving) </em>tersebut. Pencarian dan pengonstruksian <em>problem solving </em>dilakukan dengan bimbingan dan arahan guru. Dari sini siswa dapat menemukan, mengostruksi, dan menyimpulkan temuan solusi atas masalah yang dihadapi baik secara individu maupun kelompok.</p> Akbar Al Masjid Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 68 71 Pengembangan Video Pembelajaran Otomotif Di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/70 <p>Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan dan mengetahui kelayakan video pembelajaran <em>klasifikasi engine</em> di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen. Model pengembangan penelitian ini menggunakan 4D <em>(Four D models</em>) dengan empat langkah, yaitu pendefinisian (<em>De</em><em>fine</em>), perancangan<em> (Design</em>), pengembangan (<em>D</em><em>evelopment</em>) dan penyebaran (<em>D</em><em>issemination</em>). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan observasi. Penelitian ini diujikan kelayakannya oleh ahli materi dan media, serta oleh siswa untuk mengetahui responnya terhadap video pembelajaran. Teknik analisis data yang diterapkan yaitu deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini mendapatkan hasil sangat baik berdasarkan uji kelayakan oleh ahli materi mendapatkan total nilai 191dan nilai Rata-rata 85.3%, oleh ahli media mendapatkan total nilai 75 dan nilai rata-rata 89,3%. Uji kelayakan pada siswa: kelompok kecil mendapatkan total nilai 645 nilai rata-rata 85.3% dan kelompok besar denga nilai 1287 dan nilai rata-rata 85.1%. Berdasarkan data tersebut maka media pembelajaran berbasis video tutorial memiliki penilaian sangat layak sehingga layak diterapkan pada pembelajaran di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen.</p> Sigit Purnomo Moh Davawardana Subagyo Samidjo Dianna Ratnawati Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 72 79 Pengaruh Umpan Balik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa: Sebuah Studi Kasus https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/SemNasTamansiswa/article/view/71 <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) jenis umpan balik serta (2) pengaruh umpan balik terhadap kemampuan berpikir mahasiswa pada pembelajaran daring. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 pada mata kuliah <em>Teaching Methodology in English for Children</em>. Data penelitian diambil dari survei dan tampilan diskusi online melalui portal akademik UST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan balik berasal dari dosen (<em>teacher feedback</em>) dan teman sejawat (<em>peer feedback</em>). Umpan balik yang didapatkan berpengaruh pada kemampuan berpikir mahasiswa serta strategi belajar mahasiswa baik secara langsung (<em>direct strategy</em>) maupun tidak langsung (<em>indirect strategy</em>). Hasil umpan balik dari dosen dan teman sejawat membantu mahasiswa berpikir kritis yang dapat meningkatkan kompetensi abad 21.</p> Yuyun Yulia Lyly Guslina Adhi Kusuma Hak Cipta (c) 2022 2022-08-09 2022-08-09 1 1 80 83