PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA di SDN PURO PAKUALAMAN

Authors

  • Cahaya Safitri Ningsih Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Fajar Satrya Pamungkas Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Susi Munawati Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Ana Fitrotun Nisa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Keywords:

Metode eksperimen, keterampilan proses

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses siswa melalui penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA siswa kelas VI SDN Puro Pakualaman, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI yang berjumlah 17 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus dua kali pertemuan. Pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA. Data yang dikumpulkan yaitu skor keterampilan proses siswa. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui observasi dan lembar kerja siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi dan lembar kerja siswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu apabila sesudah tindakan minimal 80% atau 14 siswa memperoleh skor keterampilan proses minimal baik atau skor ≥ 11.Peningkatan keterampilan proses siswa ditempuh dengan langkah-langkah antara lain: (1) Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam eksperimen; (2) Mempersiapkan lembar kerja siswa; (3) Menjelaskan kepada siswa tujuan eksperimen, supaya memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen; (4) Membantu, membimbing, dan mengawasi eksperimen yang dilakukan para siswa. (5) Para siswa membuat kesimpulan dan laporan tentang eksperimennya; (6) Mendiskusikan hambatan dan hasil eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan keterampilan proses siswa sebesar 17,5% dari rata-rata skor keterampilan proses siswa kelas VI. Siklus I sebesar 73,5% atau 12 orang mendapat skor minimal baik, pada siklus II menjadi 91% atau 15 orang mendapat skor minimal baik yaitu skor ≥ 11

References

Agustiningsih. (2014). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Melalui Metode Eksperimen. Jurnal Pedagogi Vol.1 No.1, 47-55.

Desstya, A. (2015). Keterampilan Proses Sains Dan Pembelajaran Ipa Di Sekolah Dasar (Telaah Buku Siswa Kelas Iv Sd Tema 2 Karya Sumini). Profesi Pendidikan Dasar, 2(2), 95–102.

Indarti, Y. (2016). Peningkatan Keterampilan Mengukur Melalui Penerapan Metode Eksperimen Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 361-371.

Juhji. (2016). Pembelajaran Sains Pada Anak RHUDATFUL ATHFAL. Jurnal Pendidikan Guru Rhudatful Athfal Vol. 1 No. 1, 49-59.

Mulyani. (2015). Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Rangkaian Listrik IPA Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Profesional Vol 4(3), 45-54.

Nur Aeni, A. (2017). Meningkatkan KeterampilanProses Sains Siswa Pada Materi Sifat-Sifat Cahaya Melalui Pembelajaran Inkuiri. Jurnal Pendidikan Ilmiah Vol. 2 No. 1, 71-83.

Pebriana, PH, dkk. (2019). Penerapan Model example Non Example Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains SD. Jurnal On Teacher Education Vol 1(1), 104-116.

Siregar, T. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Menggunakan Metode Eksperimen. SEJ Vol. 7 No. 1, 18 34

Published

2023-12-08