UPAYA MENINGKATKAN HASIL PRESTASI BELAJAR GULING BELAKANG MENGGUNAKAN BIDANG MIRING PESERTA DIDIK KELAS X BUSANA 4 SMK N 4 YOGYAKARTA

Authors

  • SENO PURNOMO Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa; SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA

Keywords:

Pendidikan Jasmani, Guling Belakang, Bidang Miring

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil pengamatan, dokumentasi dan wawancara dengan rekan sejawat. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk memperoleh keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data, pemeriksaaan oleh rekan sejawat melalui diskusi dan pengecekan anggota.

Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap peserta didik kelas X Busana 4 SMK Negeri 4 Yogyakarta di semester 1 (ganjil) tahun pelajaran 2022/2023 pada tanggal 8 Juli 2022 ditemui beberapa kekurangan dalam pelaksanaaan pembelajaran gerak rangkaian guling belakang, diantaranya: rendahnya kemampuan peserta didik dalam mempraktikkan gerak rangkaian guling belakang, banyak gerak yang tidak dapat dilakukan secara sempurna (sulit mengguling, lutut di tekuk, titik awal tidak lurus dengan titik akhir gerakan, sikap akhir goyah). Hal tersebut didukung oleh hasil penilaian yang dilaksanakan, yaitu hanya 12 dari 28 peserta didik (42,86 % peserta didik) yang mampu memperoleh hasil penilaian diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang dilaksanakan.

Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode, modifikasi alat dan fasilitas yang dilakukan oleh peneliti bersama kolaborator, dapat ditarik kesimpulan bahwa: penggunaan bidang miring dalam mempelajari gerak rangkaian guling belakang sikap awal beridiri efektif mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X Busana 4 SMK N 4 Yogyakarta. Persentase awal ketuntasan belajar sebelum tindakan sebesar 42,86 % atau hanya 12 dari 28 peserta didik yang mampu nenuntaskan hasil belajarnya (nilai ≥ 75), setelah dilakukan tindakan penelitian persentase ketuntasan peserta didik meningkat hingga 78,57 % atau 22 dari 28 peserta didik mampu menuntaskan hasil belajarnya (nilai ≥ 75), sehingga ada peningkatan hasil belajar sebesar 35,71 %.

Published

2023-02-28