PENERAPAN SUPERVISI KLINIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN HOTS

Authors

  • Padmi Andarini Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Keywords:

supervisi klinis, kompetensi guru, pembelajaran HOTS

Abstract

Rendahnya pemahaman guru terhadap pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran kecakapan abad 21. Hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran masih jauh dari harapan. Kondisi demikian jika dibiarkan akan berakibat pada rendahnya kualitas proses pembelajaran serta hasil belajar tidak akan dicapai dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah serta menganalisis efektivitas pelaksanaan supervisi klinis dalam meningkatkan kompetensi guru melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan spiral dari Kemmis-Tagart. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus meliputi 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen dan lembar obsevasi. Analisis data berupa kualitatif dan kuantitatif. Tingkat keberhasilan apabila 80% guru mendapatkan nilai penyusunan RPP dan pelaksanaan pembelajaran kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam pembelajaran berorientasi HOTS. Kompetensi guru dalam penyusunan RPP pada siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 78,7 (cukup) sedangkan siklus II sebesar 86,0 (baik) meningkat sebesar 7,3. Rata-rata nilai kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I sebesar 79,8 sedangkan siklus II sebesar 88,2 meningkat sebesar 8,4. Kesimpulannya, penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran berorientasi HOTS.

Published

2023-05-06