PERBEDAAN KEBUTUHAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH BERDASARKAN KARAKTERISTIK SISWA

Authors

  • Sri Purwaningsih Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Ana Fitrotun Nisa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Keywords:

kebutuhan belajar, siswa kelas rendah, karakteristik siswa.

Abstract

Agar tercipta kurikulum yang ideal di satuan pendidikan, maka dalam penyusunannya harus mempertimbangkan kebutuhan peserta didik. Agar kebutuhan peserta didik diketahui secara jelas maka analisa kebutuhan peserta didik menjadi sangat penting agar tujuan kurikulum dapat tercapai dengan tepat. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen berupa angket, lembar pedoman wawancara dan lembar pengamatan. Dari sejumlah 36 responden siswa terdapat kesiapan belajar secara konkret dengan jumlah siswa 30 orang, sedangkan belajar secara abstrak 6 orang. Siswa yang telah siap belajar secara abstrak dapat diberikan lembar kerja di dalam proses pembelajaran yang dilakukan melalui strategi yang tepat. Siswa yang siap belajar konkret, perlu diberikan pemahaman mendasar terlebih dahulu yaitu dengan fakta, konsep dan penjelasan umum yang sifatnya mendasar. Siswa menyenangi gambar/slide presentasi sebanyak 10 anak, suka mendengarkan cerita 6, dan siswa yang suka aktifitas sebanyak 20. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa gaya belajar, siswa dengan visual sebanyak 28%, Auditori 17% dan kinestetik 56%. Berdasarkan data tersebut siswa yang mempunyai gaya belajar visual akan dapat lebih cepat memahami materi pelajaran apabila disajikan gambar, siswa yang mempunyai gaya belajar auditori akan lebih cepat memahami materi apabila melalui mendengarkan penjelasan, sedangkan siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik akan lebih cepat memahami materi dengan melakukan aktifitas secara langsung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa kelas rendah secara umum memiliki kesiapan belajar konkret dan gaya belajar kinestetik, sehingga dalam pembelajaran guru hendaknya lebih banyak menggunakan contoh benda konkret dan melaksanakan pembelajaran yang banyak mengajak anak untuk bergerak atau melakukan secara langsung, namun tetap memfasilitasi siswa dengan gaya belajar yang berbeda menggunakan variasi strategi mengajar sesuai kebutuhan siswa.

Published

2023-05-06