PENERAPAN METODE EKSPERIMEN BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM BASA SISWA KELAS XI MIPA1 SMA NEGERI 1 PIYUNGAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Authors

  • Evy Ratiana Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Keywords:

Aktivitas siswa , Hasil belajar Kimia, Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan,, Penelitian Tindakan kelas

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Kimia siswa kelas XI MIPA1 SMA Negeri 1 Piyungan Bantul dengan metode Eksperimen Berbasis Lingkungan pada materi Asam Basa.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian siswa kelas XI MIPA1 SMA Negeri 1 Piyungan tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 36 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes evaluasi hasil belajar Kimia, lembar observasi guru, lembar observasi keaktifan siswa, angket respon siswa, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data tes hasil belajar kimia dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan data yang berupa hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila terjadi peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya dan lebih dari 85 % siswa memperoleh nilai ≥ 75 nilai hasil belajar. Indikator keberhasilan Aktivitas jika 75% siswa mengalami peningkatan aktivitas dalam pembelajaran kimia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kimia melalui pembelajaran dengan metode Eksperimen Berbasis Lingkungan pada siklus pertama untuk materi perkembangan konsep asam basa dan eksperimen identifikasi asam basa dengan indikator alami prosentase siswa yang mendapat nilai > 75 mencapai 77,7%. Pada siklus kedua materi pembelajaran yang dibahas Derajat Keasaman (pH) dan identifikasi asam basa dengan indikator kertas lakmus dan indikator universal prosentase siswa yang mendapat nilai > 75 mencapai 86,1% dengan demikian penelitian ini berhasil sesuai dengan indikator keberhasilan. Aktivitas belajar siswa pada siklus I dari 61,10% menjadi 71,80% dan pada siklus II dari 76,10% menjadi 82,50% berarti aktivitas belajar kimia siswa meningkat dan berjalan baik. Demikian pula respon siswa terhadap pembelajaran dengan metode Eksperimen Berbasis Lingkungan ini menunjukkan respon positif siswa merasa tertarik dan termotivasi pada siklus I prosentase 89,70% menjadi 94,10% pada siklus II.

Published

2023-05-06