Prosiding Dewantara Seminar Nasional Pendidikan

ASPEK AKHLAK KEPADA ALAM PADA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SDN 20 SUNGAISELAN

Siswirini Siswirini — 2023-12-08

Some of the research objectives are to describe (1) the moral aspect towards nature in the first indicator showing a caring attitude towards the school environment, (2) the moral aspect towards nature in the second indicator showing a sense of responsibility towards the cleanliness and tidiness of the school environment, (3) the moral aspect towards nature in the third indicator is able to maintain and preserve animals and plants in the school environment (4) the moral towards nature aspect in the fourth indicator does not damage the school environment, (5) the moral towards nature aspect in the fifth indicator utilizes the availability of natural resources in the school environment wisely. This research applies descriptive qualitative methods. Data collection through questionnaires that have been validated by experts and stakeholders. The results of this research are (1) the first indicator shows a caring attitude towards the school environment with a percentage of 95% in the very high category, (2) the second indicator shows a sense of responsibility for the cleanliness and tidiness of the school environment with a percentage of 86% in the very high category, ( 3) the third indicator is able to maintain and preserve animals and plants in the school environment with a percentage of 78% in the high category, (4) the fourth indicator does not damage the school environment with a percentage of 92% in the very high category, (5) the fifth indicator utilizes the availability of resources nature in the school environment wisely with a percentage of 80% in the high category

PENGARUH PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN RONGKOP KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Eka Puspawati — 2023-12-08

This research aims to (1) analyze the influence of the ethnomathematics approach on the learning interest of class V students in Rongkop subdistrict, Gunungkidul district, (2) analyze the influence of the ethnomathematics approach on the learning outcomes of class V students in Rongkop subdistrict, Gunungkidul district, and (3) analyze the influence of the approach ethnomathematics on the interests and learning outcomes of Class V students in Rongkop sub-district, Gunungkidul district. This type of research uses a quantitative research approach. The population in this study were all fifth grade elementary school students in Rongkop sub-district, Gunungkidul district in 2022/2023. The sample in this study used nonrandom sampling. The data collection technique used in this research is a questionnaire. The data analysis technique in this research uses multiple regression analysis with three variables. And the analytical tests used consist of prerequisite tests and hypothesis tests. The results of this research show that (1) the ethnomathematics approach has a positive and significant effect on the interest of fifth grade elementary school students in Rongkop subdistrict, (2) the ethnomathematics approach influences the learning outcomes of fifth grade elementary school students in Rongkop subdistrict, and (3) the ethnomathematics approach simultaneously ( together) influence the interest and learning outcomes of fifth grade elementary school students in Rongkop sub-district

IMPLEMENTASI MEDIA POJOK BACAAN TERHADAP PEMBELAJARAN LITERASI SISWA KELAS V SD

Nandita Sefi Hayu Sarasti — 2023-12-08

Program for International Student Assessment (PISA) memberikan data mengenai tingkat literasi negara-negara dunia, Indonesia berada pada peringkat 64 dari total 72 negara pada tahun 2018. Hal ini menunjukkan lemahnya masyarakat Indonesia dalam memaknai sumber informasi, atau kemampuan literasinya. masih kurang. Begitu pula dengan siswa kelas V SDN 2 Reco yang kemampuan literasinya masih minim. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya siswa yang belum memahami makna atau isi bacaan panjang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa, diadakan pojok baca. Dengan adanya pojok baca ini diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran literasi seperti meningkatkan minat membaca, keterampilan menulis dan keterampilan mendengarkan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Reco Kertek Wonosobo yang berjumlah 57 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian ini ingin mengungkap secara komprehensif pelaksanaan pojok baca di SDN 2 Reco. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Program pojok baca tersebut meliputi pembuatan pojok baca, pembuatan majalah dinding, kerjasama dengan Arpusda Kabupaten Wonosobo, pembiasaan 15 menit sebelum perkuliahan, serta pembuatan booklet dan jurnal membaca. Penerapan kegiatan tersebut nyatanya dapat meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran literasi. Hal ini didukung dengan peningkatan hasil raport pendidikan dari tahun sebelumnya pada bidang literasi.

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI SIKLUS AIR BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI

Erniasari Erniasari — 2023-12-08

Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengembangkan model pembelajaran siklus air di Kelas V SD Negeri Mentel II Tanjungsari. Model pembelajaran yang dikembangkan adalah Problem Based Learning (PBL) berbantuan Video Animasi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mentel II Tanjungsari pada Siswa Kelas V muatan pelajaran IPA materi Siklus air. Desain penelitian adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan rubrik. Populasi penelitian ini adalah seluruh Guru dan siswa Kelas V SD Negeri Mentel II Tanjungsari Tahun Ajaran 2023/2024, dengan sampel penelitian 12 siswa Kelas V. Hasil Peneltian ini adalah Model Pembelajaran Siklus air Menggunakan Problem Based Learning (PBL) berbantuan Video Animasi (1) mencapai tingkat kelayakan produk 88 dengan metode expert judgement, (2) terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang awalnya dari 12 siswa diperoleh sebanyak 7 siswa (100%) tidak mencapai target menjadi sebanyak 6 siswa (86%).

Kesimpulan bahwa Pengembangan Model pembelajaran Siklus air Menggunakan Problem Based Learning (PBL) berbantuan Video Animasi dapat menyelesaikan penemuan pembelajaran yang terjadi pada Kelas V SD Negeri Mentel II Tanjungsari

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Nunuk Widiyaningsih — 2023-12-08

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap peningkatan kreativitas siswa kelas VI Sekolah Dasar. Teknik penelitian yang digunakan adalah praktik baik dengan metode komparasi atau perbadingan antara data hasil pretest dan post test. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebesar 65% siswa (13 siswa) memiliki keterampilan kreativitas di bawah kriteria sebelum dilakukan model PjBL. Data setelah dilakukan model PjBL diperoleh peningkatan yaitu 85 % (17 siswa) memperoleh nilai keterampilan di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dari hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: Peningktan kreativitas siswa melalui model pembebelajran Projek Based Learning siswa kelas VI Sekolah Dasar pada materi teknik membatik dengan metode ecoprint dengan ketuntasan secara klasikal hasil belajar membatik menunjukkan 70 %.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL PROJECT BASED BLENDED LEARNING BERBANTUAN SCRAPBOOK PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Triatmini Triatmini — 2023-12-08

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh penggunaan model project based blended learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV Semester I di SD Negeri Nglindur Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunung Kidul, dan (2) mengetahui efektif atau tidaknya penggunaan model project based blended learning berbantuan scrapbook terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV Semester I di SD Negeri Nglindur Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunung Kidul. Jenis penelitian ini adalah pendekatan praktik baik (best practice). Populasi penelitian adalah seluruh siswa Kelas IV SD di SD Negeri Nglindur tahun 2023/ 2024 yang terdiri dari 12 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes tertulis. Teknik analisis data menggunakan skala likert dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penerapan model project based blended learning efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV Semester I di SD Negeri Nglindur Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunung Kidul, (2) penerapan model project based blended learning berbantuan scrapbook meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV Semester I di SD Negeri Nglindur Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunung Kidul

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD N PAKUREJO

Meiria Wulandari Sutoro — 2023-12-08

Penelitian ini membahas tentang peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas 6 sekolah dasar menggunakan model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peningkatkan Hasil belajar peserta didik melalui model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran IPS 6 SD N Pakurejo. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa hasil belajar IPS masih belum optimal dikarenakan sebelumnya pembelajaran dilakukan dengan klasikal dan kurang efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian penelitian tindakan kelas model Kemiis & Mc taggart dengan tahapan yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, dan dokumentasi. Kemudian analisis data yang digunakan adalah deskreptif kuantitatif. Jumlah populasi penelitian ini adalah 7 siswa kelas 6 SDN Pakurejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPS dari kondisi awal rata-rata 66,25 dengan persentase ketuntasan 41,67% meningkat pada siklus I dengan rata-rata nilai siswa 69,58 dengan presentase ketuntasan 50% , dan meningkat pada siklus II rata-rata 78,33 dengan persentase 91,67%. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan Hasil belajar muatan IPS siswa kelas 6 SD N Pakurejo.

Problem Based Learning dalam Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar

Murtono Murtono — 2023-12-08

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan model Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar dalam operasi hitung perkalian pecahan pada siswa kelas 5B SD Negeri Gedongtengen tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5B SD Negeri Gedongtengen dengan jumlah 27 siswa. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus 1 terdiri dari 2 pertemuan dan siklus 2 terdiri dari 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui test tertulis dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar soal uraian dan pedoman observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Indikator keberhasilan yang ditetapkan apabila 75% siswa mencapai nilai KKM 70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM pada saat prasiklus sebesar 25,93% dan meningkat menjadi 62,96% pada siklus I kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 77,78%. Selain itu, dari data observasi diperoleh informasi bahwa sebelum diberikan tindakan siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung perkalian pecahan. Selain itu, siswa juga kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Setelah diberikan tindakan siswa terlihat lebih percaya diri dalam mengerjakan soal dan lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran

PEMANFAATAN MEDIA 3D ASSEMBLR STUDIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS V SD

Diyah Wahyu Novianti — 2023-12-08

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media 3D menggunakan assemblr studio untuk meningkatkan hasil belajar IPAS pada siswa Sekolah Dasar materi bagian telinga dan fungsinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Lokasi penelitian ini di SD Negeri Gambaran Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo, subyek penelitian adalah semua siswa kelas V SD Negeri Gambaran sebanyak 27 siswa. Penelitian ini dilakukandalam dua siklus. Setiap siklus pembelajaran menggunakan model spiral yang didalamnya terdapat tahapan (1) Perencanaan (2) Tindakan (3) Observasi (4) Refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes evaluasi, lembar observasi dan dokumentasi hasil penilaian siswa. Hasil penelitian Tindakan kelas ini memperoleh nilai rata-rata siswa pada pra siklus yaitu 66,3 pada siklus I menjadi 70,4 dan pada siklus II menjadi 77, siswa yang lolos KKM dari 52% pada pra siklus menjadi 63% di siklus I dan menjadi 81% di siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media 3D berbasis assemblr studio dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Gambaran pada pembelajaran IPAS materi bagian telinga dan fungsinya

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA di SDN PURO PAKUALAMAN

Cahaya Safitri Ningsih — 2023-12-08

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses siswa melalui penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA siswa kelas VI SDN Puro Pakualaman, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI yang berjumlah 17 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus dua kali pertemuan. Pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA. Data yang dikumpulkan yaitu skor keterampilan proses siswa. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui observasi dan lembar kerja siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi dan lembar kerja siswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu apabila sesudah tindakan minimal 80% atau 14 siswa memperoleh skor keterampilan proses minimal baik atau skor ≥ 11.Peningkatan keterampilan proses siswa ditempuh dengan langkah-langkah antara lain: (1) Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam eksperimen; (2) Mempersiapkan lembar kerja siswa; (3) Menjelaskan kepada siswa tujuan eksperimen, supaya memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen; (4) Membantu, membimbing, dan mengawasi eksperimen yang dilakukan para siswa. (5) Para siswa membuat kesimpulan dan laporan tentang eksperimennya; (6) Mendiskusikan hambatan dan hasil eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan keterampilan proses siswa sebesar 17,5% dari rata-rata skor keterampilan proses siswa kelas VI. Siklus I sebesar 73,5% atau 12 orang mendapat skor minimal baik, pada siklus II menjadi 91% atau 15 orang mendapat skor minimal baik yaitu skor ≥ 11

MENAVIGASI TANTANGAN ABAD 21: PERAN KRITIS PENILAIAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

Erna Widyastuti — 2023-12-08

Pendidikan di abad 21 menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi, seperti kreatif, kritis, kolaboratif, dan komunikatif. Penilaian yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik, seperti penilaian HOTS, diperlukan untuk memastikan kualitas p endidikan yang dihasilkan. Pembelajaran dan penilaian berorientasi HOTS harus diimbangi dengan penerapan pendidikan karakter dan kemampuan literasi yang merupakan amanat dari kurikulum 2013.

Pembelajaran dengan Student Team Achievemnt Division untuk Meningkatkan Keterampilan Kerjasama dan Prestasi Belajar Matematika

Amirudin Amirudin — 2023-12-08

Pada era revolusi industi 4.0 sekarang ini, pembelajaran adalah tentang bagaimana keterampilan kreativitas (creativity), kolaborasi (collaboration), komunikasi (communication), dan pemikiran kritis (critical thinking) atau yang lebih sering dikenal dengan istilah 4C dapat dikembangkan. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di Kelas VI SD Negeri Sendang selama proses pembelajaran matematika pada tanggal 28 Februari 2023, ternyata keterampilan kerjasama dengan sesama teman belum berkembang dengan baik dalam diri peserta didik. Prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika masih tergolong rendah dimana nilai rata-rata ulangan kelas pada materi pengolahan data hanya mencapai 57 dengan kriteria ketuntasan minimum 72. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan kerjasama dan prestasi belajar matematika peserta didik kelas VI SD Negeri Sendang dengan model Cooperative Learning Tipe STAD melalui kegiatan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, setiap siklusnya terdapat empat tahapan yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini yaitu penerapan model Cooperative Learning Tipe STAD telah mampu meningkatkan keterampilan kerjasama dan prestasi belajar matematika peserta didik kelas VI SD Negeri Sendang Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 2022/2023

Pembelajaran Student Team Achievemnt Division untuk Meningkatkan Keterampilan Kerjasama dan Prestasi Belajar Matematika

Amirudin Amirudin — 2023-12-08

Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Widoro

Iva Nila Sukma — 2023-12-08

Pembelajaran berbasis proyek pada siswa sekolah dasar sangat mampu mengembangkan kemampuan anak baik secara pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Hal tersebut sejalan dengan tahap perkembangan siswa sekolah dasar yaitu pada masa operasional konkrit. Guru melakukan penelitian dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek pada siswanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek pada siswa kelas VI Sekolah dasar Negeri Widoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengambilan data yang utama dilakukan dengan wawancara dan observasi sedangkan pengambilan data sekunder dilakukan dengan melakukan studi dokumentasi saat pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek dan melakukan pencatatan lapangan. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas lain, dan beberapa siswa kelas VI. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan Pembelajaran berbasis proyek siswa kelas VI SD Negeri Widoro dilaksanakan dengan baik dan memperoleh antusias yang tinggi dari siswa. Pembelajaran jenis ini mampu meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, sikap dan kerjasama antar siswa. Namun, pelaksanaan Pemelajarn ini perlu ditingkatkan terkait waktu pelaksanaannya agar lebih lama sehingga siswa bisa mencapai hasil produk dengan lebih baik

Pengaruh Parenting Style Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini di PAUD Se-Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo

ORIZA W AHYU TRIASTI — 2023-12-08

Pendidikan moral yang paling krusial saat ini untuk diterapkan kepada anak usia dini adalah kemandirian. Sikap mandiri yang ada dalam diri anak mampu meningkatkan kemampuan dalam menghadapi berbagai keadaan di lingkungan sosialnya sehingga anak dapat berpikir dan mengambil tindakat yang tepat. Pada tahapan ini, anak ada pada usia emas dan berlangsung secara pesat yang dimana anak akan terlihat pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan terlihat keterampilan untuk mengurus dirinya sendiri. Pada penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif untuk menguji pengaruh parenting style terhadap kemandirian anak usia dini di PAUD Se-Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner, observasi, dan pengamatan. Hasil menunjukkan bahwa parenting style berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian anak usia dini di PAUD Se-Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Diferensiasi Pembelajaran Kelas VI SD Negeri Kalisana

Fitri Anisa Dewi — 2023-12-08

Kebutuhan belajar masing masing siswa berbeda. Guru sering kali memberikan perlakuan yang sama kepada semua siswa sehingga motifasi belajar siswa rendah. Rendahnya motivasi belajar siswa ini mengakibakan rendahnya hasil belajar siswa di SD Negeri Kalisana. Perlu sebuah penelitian untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi lingkaran melalui Diferensiasi Pembelajaran pada siswa kelas VI SD Negeri Kalisana.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri Kalisana, tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 31 siswa, yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 siswa
perempuan. Desain penelitian menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc. Taggart.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes. Teknik observasi digunakan dalam memperoleh data terkait proses pembelajaran sedangkan teknik tes digunakan dalam memperoleh data hasil belajar siswa. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas pembelajaran dan aktivitas siswa serta soal tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa penerapan Diferensiasi Pembelajaran dalam pembelajaran matematika pada materi lingkaran dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Kalisana. Peningkatan tersebut dapat dilihat adanya peningkatan proses dan hasil belajar dari pra siklus dan setelah dilaksanakan tindakan. Pada Pra siklus prosentase aktivitas siswa 36,36 % dengan kriteria kurang. Aktivitas siswa Pada akhir siklus I mencapai kriteria cukup dengan persentase keberhasilan 68,18% kemudian meningkat pada akhir siklus II yaitu aktivitas siswa mencapai kriteria baik dengan persentase keberhasilan 81,81%. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa. Hasil pengamatan pra siklus, rata- rata nilai yang diperoleh siswa 56,77. Siklus I rata- rata nilai yang diperoleh 74,51 dan meningkat menjadi 80,16 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada pra siklus 12 siswa, sedangkan pada siklus I sebanyak 17 siswa atau sebesar 54,83 %. Pada siklus II meningkat menjadi sebanyak 26 siswa atau sebesar 83,87 %.

UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

Anton Sri Budaya — 2023-12-08

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran PPG dalam meningkatkan profesionalisme guru. PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S-1 kependidikan dan non kependidikan untuk menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar pendidikan. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru pada era pendidikan 4.0 adalah kompetensi profesional. Seorang guru sebagai tenaga profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Sertifikat pendidik dapat diperoleh melalui program pendidikan profesi atau Pendidikan Profesi Guru (PPG). Melalui PPG, guru dapat meningkatkan kemampuan dalam memilih dan menguasai bahan ajar, merencanakan, mengembangkan, dan mengaktualisasi proses belajar mengajar yang produktif

Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Kewirausahaan Kelas IV SD

Aulia Anggit Hanwita — 2023-12-08

Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan yang berfokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi siswa pada fasenya. Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka diterapkan dengan adanya proyek salah satu temanya yakni kewirausahaan, dengan tujuan untuk melahirkan siswasiswi yang siap untuk berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengambilan data yang utama dilakukan dengan wawancara dan observasi sedangkan pengambilan data sekunder dilakukan dengan melakukan studi dokumentasi saat pelaksanaan P5 tema Kewirausahaan dan melakukan pencatatan lapangan. Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, Guru Kelas IV, dan beberapa siswa Kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Kewirausahaan Kelas IV SD Negeri Hargotirto dilaksanakan dengan baik dan memperoleh antusias yang tinggi dari siswa. Pelaksanaan P5 mampu meningkatkan jiwa wirausaha dan kerjasama antar siswa. Namun, pelaksanaan P5 perlu ditingkatkan terkait waktu pelaksanaannya agar lebih lama sehingga siswa bisa merasakan kegiatan berwirausaha lebih bermakna

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MELATIH PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA SISWA KELAS 4 SD NEGERI PLERET KIDUL

Desy Dwi Riyanti — 2023-12-08

PBL merupakan pembelajaran berbasis masalah yang menekankan keterlibatan aktif siswa dalam memecahkan masalah nyata. Mata pelajaran perubahan wujud benda merupakan salah satu konsep dasar ilmiah yang penting untuk dipahami siswa sejak dini, karena menjadi dasar untuk memahami konsep-konsep ilmiah yang lebih kompleks di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pendekatan PBL dapat meningkatkan pemahaman konseptual siswa tentang perubahan wujud materi, mengidentifikasi tantangan yang mungkin dihadapi siswa dalam memahami materi ini, dan memberikan panduan praktis bagi pendidik dalam menerapkan PBL dalam pengajaran. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui pendekatan PBL mencapai pemahaman konsep yang lebih baik. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi siswa dalam memahami materi perubahan wujud materi, seperti konsep abstrak yang sulit dipahami.