Forum Group Discussion Kelompok Wanita Tani di Desa Margoagung

Authors

  • Dewi Sulistyorini Fakultas Teknik, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Detha Sekar Langit Wahyu Gutama Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Febriana Ramadhani Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Pajar Maulana Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Eufrasia Azzila Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

DOI:

https://doi.org/10.30738/snhppkm.v2i1.1952

Keywords:

Kelompok Wanita Tani, Pertaninan Berkelanjutan, Implementasi

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan suatu komunitas yang terdiri dari perempuan yang aktif terlibat dalam sektor pertanian. Mereka memiliki peran penting dalam kegiatan pertanian, mulai dari pemeliharaan tanaman hingga pengolahan hasil panen. Kelompok ini biasanya terbentuk dengan tujuan untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Anggota KWT di Desa Margoagung mayoritas ibu-ibu rumah tangga yang umumnya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian, seperti penanaman tanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, dan pengolahan hasil pertanian. Mereka sering kali berbagi pengalaman dan pengetahuan antara sesama anggota kelompok, serta mengadakan pelatihan dan kegiatan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Sasaran abdimas adalah KWT Dusun Gatak, Watukarung, Desa Margoagung, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan tiga tahapan, di mana tahap persiapan untuk melihat kondisi di lapangan mengenai keseharian para ibu-ibu di Dusun Gatak, Watukarung, Desa Margoagung, Kapanewon Seyegan. Tahap selanjutnya pelaksanaan kegiatan pengabdian melakukan kegiatan sosialisasi mengenai KWT meliputi perbaikan tanah, pengelolaan limbah, penentuan tanaman yang sesuai. Tahap yang terakhir adalah tahap evaluasi. Pada tahap ini dilakukan evaluasi atas hasil yang telah dicapai oleh peserta sosialisasi.

 

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) is a community who are actively involved in the agricultural sector. They have an important role in agricultural activities, from crop maintenance to harvest processing. The groups are usually formed to strengthen women's role in agricultural development and improve their welfare. KWT members in Margoagung Village are mostly housewives who generally have knowledge and skills in agriculture, such as crop planting, fertilization, pest and disease control, harvesting, and crop processing. They often share their experiences and knowledge among fellow group members and organize training and educational activities to improve their skills. The target of the service is KWT Gatak hamlet, Watukarung village Margoagung Kapanewon Seyegan Sleman district Yogyakarta. The implementation of the service was carried out in three stages. Where the preparation stage was to see the conditions in the field regarding the community's daily activities in Dusun Gatak, Watukarung, Margoagung Village, Kapanewon Seyegan. The next stage is the implementation of service activities to conduct socialization activities regarding KWT, including soil improvement, waste management, and the determination of suitable plants. The last stage is the evaluation. At this stage, an evaluation of the results achieved by the training participants is carried out.

Downloads

Published

2023-11-21

Issue

Section

Volume 2 Nomor 1 Tahun 2023