Pelatihan pembuatan poster tema kesehatan lingkungan bagi anak di Dusun Pundung, Sleman, Yogyakarta

Authors

  • Siti Anafiah PGSD FKIP UST
  • Nadziroh Nadziroh Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Sudartomo Macaryus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Irna Diah Ayu Astuti Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Bakti Dian Rachmadi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Putri Alwiyah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

DOI:

https://doi.org/10.30738/snhppkm.v1i1.448

Keywords:

Pelatihan, poter, kesehatan lingkungan

Abstract

Penyebaran penyakit akhir-akhir ini semakin meningkat, bahkan jenisnya pun beragam. Pemerintah Indonesia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit. Setelah covid 19 melanda dan masih menjadi ancaman, muncul penyakit yang sekarang baru marak adalah hepatitis misterius yang menyerang anak-anak. Kewaspadaan terhadap penyakit makin meningkat. Dusun Pundung terletak di daerah Nogotito, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Dusun Pundung dikeliling oleh fasilitas sekolah dari TK sampai Perguruan Tinggi. Banyaknya anak di daerah Pundung memungkinkan banyak interaksi di sana baik di lingkungan sekolah dan masyarakat. Masa anak-anak adalah masa dimana mereka masih senang bermain dan belajar bersama dengan teman, sehingga tidak mengindahkan kesehatan baik untuk diri sendiri atau orang lain. Banyaknya interaksi tersebut memungkinkan penyebaran penyakit semakin mudah. Oleh karena itu, perlunya pengetahuan dan pemahaman pada anak-anak tentang penyakit yang sekarang baru marak terjadi. Oleh karena itu, perlunya pengetahuan dan pemahaman khususnya bagi anak-anak tentang pentingnya hidup sehat agar terhindar penyakit tersebut. Salah satu alternatif untuk memberikan edukasi dan pemahaman anak terhadap penyebaran dan pencegahan penyakit tersebut adalah dengan menggunakan media yang inovatif yakni poster. Melalui program ABDIMAS yang direncanakan berlangsung selama 5 bulan dengan kerjasama Dusun Pundung, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta diharapkan dapat membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi dengan pelatihan membuat poster tema kesehatan lingkungan bagi anak-anak. Metode yang digunakan adalah mengidentifikasi permasalahan mitra, orentasi, praktek lapangan, dan refleksi. Hasil pengabdian ini adalah anak-anak membuat poster dengan tema kesehatan lingkungan, di antaranya tentang pencegahan covid 19, demam berdarah, dan penyakit yang ain yang ada di masyarakat. Kesulitan dalam pelatihan pembuatan poster ini adalah anak merasa kesulitan dan malu untuk menuangkan ide dan gagasannya. Anak kesulitan dalam membuat ilustrasi gambar serta dalam memberikan warna yang menarik. Selian itu, malu untuk mempresentasikan poster yang dibuatnya.

 

ABSTRACT

The spread of disease has recently increased, even the types are varied. The Indonesian government also appealed to the public to remain vigilant against the disease. After covid 19 hit and is still a threat, a disease that is now emerging is a mysterious hepatitis that attacks children. There is increasing awareness of disease. Dusun Pundung is located in the Nogotito area, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Dusun Pundung is surrounded by school facilities from kindergarten to university. The large number of children in the Pundung area allows a lot of interaction there, both in the school environment and in the community. Childhood is a time when they still like to play and learn together with friends, so they don't pay attention to health either for themselves or for others. The number of interactions allows the spread of disease more easily. Therefore, there is a need for knowledge and understanding in children about diseases that are now just emerging. Therefore, there is a need for knowledge and understanding, especially for children, about the importance of healthy living in order to avoid these diseases. One alternative to provide education and understanding of children about the spread and prevention of these diseases is to use innovative media, namely posters. Through the ABDIMAS program which is planned to last for 5 months in collaboration with Dusun Pundung, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, it is hoped that it can help solve the problems faced by training to make posters on environmental health themes for children. The method used is identifying partner problems, orientation, field practice, and reflection. The result of this service is that the children make posters with the theme of environmental health, including the prevention of covid 19, dengue fever, and other diseases that exist in the community. The difficulty in this poster making training is that children find it difficult and shy to express their ideas and ideas. Children have difficulty in making illustrations and in providing attractive colors. In addition, embarrassed to present the poster he made.

References

Anitah, S. (2009). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Presindo

Dewi, I. R. (12 Mei 2022). Kabar terbaru WHO soal kasus hepatitis 'misterius' di RI. ttps://www.cnbcindonesia.com. diakses 13 Mei 2022.

Lawson, G. (2005). The poster presentation: an exercise in eff ective communication. Journal of Vascular Nursing, 23

Sudjana, N., & Rivai, A. (1990). Media Pengajaran: penggunaan dan pembuatannya. CV Sinar Baru, Bandung.

Downloads

Published

2022-12-05

Issue

Section

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022