Analisis dampak beban berlebih (overload) kendaraan terhadap umur rencana perkerasan jalan mengunakan metode Aashto (Studi kasus: Jalan Yogyakarta-Prambanan)

Authors

  • Krishadiyanto Dapa Beti Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Polykarpus Rera Wowa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Widarto Sutrisno Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Dewi Sulistyorini Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Keywords:

perkerasan jalan, overload, umur rencana

Abstract

Ruas jalan Yogyakarta–Prambanan merupakan kawasan yang menuntuta ktivitas lalu lintas kendaraan yang cukup padat. Jalan tersebut memiliki peran penting dalam mendistribusikan barang dan jasa. Jalan ini juga merupakan jalan utama untuk kendaraan barang maupun kendaraan penumpang yang melintas, sehingga menimbulkan  pembebanan langsung yang dapat mempengaruhi umur rencana jalan itu sendiri. Dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan  yang  bermuatan lebih  adalah kerusakan jalan sebelum umur rencana itu tercapai, dan banyak ditemukan di beberapa wilayah. Dan dalam penelitian ini juga akan dihitung angka ekivalen untuk setiap jenis kendaraan dan Equivalent Standart Axle Load (ESAL) pada keadaan beban normal dan beban berlebih. Untuk menghitung penurunan umur rencana jalan yang diakibatkan oleh beban berlebih (overloading) menggunakan nilai Vehicle Damage Factor (VDF) metode AASHTO 1993. Berdasarkan persamaan remaining life dari ASSHTO 1993 sisa umur layan konstrusi  perkerasan adalah sebesar 90,43% yang berarti usia perkersan jalan berkurang sebesar 9,57%, dengan perbandingan angka ekuivalen terbesar adalah truk 2 as ringan yaitu sebesar 122,64%, hal ini menunjukan bahwa tingkat kerusakan yang ditimbulkan kendaraan ini lebih besar dibandingan dengan truk 2 as berat yaitu sebesar 24,007%.

References

A.Wandi, S.M. Saleh and M.Isya, Analisis Kerusakan Jalan Akibat Beban Berlebih (Studi Kasus: Jalan Banda Aceh – Meulaboh Km 69 S/D Km 150), Vol 5, pp.317 – 328, 2016.

AASHTO. 1993, Guide for Design of Pavement Structures, Washungton DC.

Apriyadi, F., & Fauziah, M. 2018. aPengaruh Beban Berlebiha Kendaraan Berat Terhadapa Umura Rencana Perkerasana Pada Jalan Diponegoro, Cilacap. ProsidingaSeminar Nasional Teknik Sipila 2018. Surakarta: Fakultas Teknik Universitas Muhamadiah.

Arbani, Faisa Rifqi, (2018), Analisisaa Kerusakan Dini Akibat Perubahana Volume Lalua Lintas Padaa Perkerasana Lentur (Studi Kasus: Ruas JalanaAhmad Yani Kartasura) Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah, Surakarta.

Departemen Pemukiman dana Prasarana Wilayah, 2003, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003.

Depertemen Pekerjaan Umum. 1987. Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalana Raya dengan Metode Analisa Komponen.

Ditjen Binamarga. 2013. Manual desain perkerasan jalanano 02/MN/Bm tahun 2013. Kementerian pekerjaan umum Jakarta.

Eddy Gunawan. 2019. Beban Berlebih (Overload) dan Dimensi Berlebih. (Overdimension).

Firdaus, 1999, Analisis Dampak Negatif Beban Berlebih (Overload) terhadap Perkerasan Jalan, Pekanbaru: Prosiding Konferensi Regional Teknik Jalana Ke-6 Wilayah Barat, 11-13 November.

Handayahsari, I., & Cahyani, R.D. 2016, Pengaruh Beban Berlebih Terhadap Umur RencanaaPerkerasanaJalan (Studi Kasus: Ruas Jalan Soekarno Hatta Palembang) KILAT, 5 (1), 25-32.

Helmi, A., 1999, KajianaTentang FormulaaDaya RusakaRoda Kendaraan dariaBeberapa Negara dan Instansi. Pekanbaru: Prosiding Konferensi Regional Teknik Jalan Ke-6 Wilayah Barat, 11-13 November.

Koestalam, P., Sutoyo. 2010, aPerencanaan Tebal PerkerasanaJalana Jenis Lentur dan Jenis Kaku. (Sesuai AASTHO, 1986 & 1993). Jakarta:PT. Mediatama Saptakarya.

Leo Sentosa, Asri Awal Roza, 2012, Analisisa Dampak Beban Overloading kendaraan Pada Struktur Rigid Pevement Terhadap Umur Rencana Perkerasan (Studi Kasus Ruas Jalan Simp Lago Sorek Km 77 S/D 78), Jurnal Teknik Sipil ITB, Vol.19 No.2.

Mudianto, Arif, 2015. Analisis Dampak Beban Kendaraan Terhadap Kerusakan Jalan (Studi Kasus; Ruas Jalan Pahlawan, Kec.Citeureu, Kab. Bogor), Universitas Pakuan, Bogor.

Novenrio Mandala Putra, Sutan P. Silitonga, Robby, Jurnal Teknik, Analisisasis Umur Rencana Jalan Berdasarkan Pertumbuhana lalu Lintas di Kota palangkaRaya. Jurnala Teknik, Volume 4 No.2, 2021, 155-164.

Nurkolis, H. 2018. Analisis Beban aBerlebih Kendraan Pada Perkerasan Lentur Terhadapa Penurunan Umur Rencanaa Perkerasan Jalan. Tugas Akhir. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Pardosi, R. 2010. Studi Pengaruh Beban Berlebih (Overload) Terhadap Pengunaan RanganUmur Rencana Perkerasan Jalan Universitas Sumatra Utara.

Putri Anggelina Safitra, Theo K. Sendow, SiscaV.Pandey, (2019), Analisa pengaruh Bebana Berlebihan Terhadap Umur Rencana jalan (Studi Akasus, Ruas jalan Manado-Bitung), Jurnal sipil Statik Vol 7, No 3.

Situmorang, Rikki Andreanus, DKK. 2012. Analisis Kinerja Jalan dan Perkerasana Lentur AkibataPengaruh Muatan Lebih (Overloading) (Studi Kasus: Ruas Jalan Semarang -Kendal), Universitas Diponegoro, Semarang.

Sukirman, Silva. 2010. Perencanaan Tebal Struktura Perkerasana Lentur, Penerbit Nova, Bandung.

W. Moriska , 2014, EvaluasiaBeban Kendaraan Terhadap Derajat Kerusakan dan Umur Sisa Jalan (Studi Kasus: PPT. Simpang Nibung dan PPT. Merapi Sumatra Selatan), Vol 2, No 4, pp. 692-699.

Wijaya, A.S., Syaputra, A. 2005. Tinjauan Rigid Pavement pada Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Propinsi Riau Paket Simpang Lago–Sorek Bencana Alam. Laporan Kerja Praktek Jurusan Sipil FT. Pekanbaru.

Downloads

Published

2022-12-07

Issue

Section

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022