Pelatihan pembuatan media belajar interaktif dengan aplikasi Thinglink berbasis web di SMKN 3 Makassar

Authors

  • Chairunnisa Ar Lamasitudju Universitas Negeri Makassar
  • Muhammad Akil Universitas Negeri Makassar
  • Mustari Lamada Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.30738/snhppkm.v1i1.470

Keywords:

e-learning, website, thinglink, bahan ajar, inovatif, kreatif

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini menunjuk salah satu sekolah di Kota Makassar yaitu SMKN 3 Makassar sebagai tempat kegiatan dengan pertimbangan bahwa melalui pelatihan guru-guru akan semakin terupgrade dalam membuat media pembelajaran interaktif dan masa kini. Permasalahan mitra ialah (1) Dimasa pemulihan pasca pandemi banyak guru dituntut harus tetap kreatif dalam membuat bahan ajar yang dapat digunakan dalam dua kondisi yaitu pada saat luring dan pada saat daring, (2) Guru belum mengenal media Thinglink (3) Guru masih berkutat dengan aplikasi konvensional saja seperti ms power point dalam memberikan materi sehingga terkesan biasa saja (4) Siswa terkadang memilih untuk pasif dalam belajar membuat suasana kelas menjadi membosankan (5) Informasi mengenai media-media yang menarik siswa untuk turut berinteraksi selama jam pelajaran masih kurang. Sasaran ekskternal ialah melalui pelatihan ini sekolah semakin mempersiapkan mutu pembelajaran dikelas melalui guru-guru yang baru saja selesai mengikuti pelatihan, dengan begitu sekolah sudah mulai menerapkan dimasing-masing mata pelajaran agar kegiatan belajar mengajar semakin kondusif serta lebih modern. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini ceramah, teori, praktek, diskusi, demonstrasi, tanya jawab dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai dalam kegiatan PKM ini ialah (1) Mitra memiliki pengetahuan tambahan dalam membuat bahan ajar interaktif berbasis web, (2) Sekolah mitra dapat dengan mudah mengkolaborasi pembelajaran baik secara daring maupun luring yang menyesuaikan kondisi pasca pandemi, (3) Guru-guru tidak lagi hanya menggunakan satu aplikasi presentasi saja tetapi mengkolaborasi beberapa aplikasi khususnya aplikasi thinglink (4) Guru dan Siswa terlihat lebih semangat dalam pembelajaran.

 

ABSTRACT

This Community Partnership Program (PKM) appoints a school in Makassar City namely SMKN 3 Makassar as a place of activity with the consideration that through training teachers will be increasingly upgraded in making interactive and contemporary learning media. Partner problems are (1) During the post-pandemic recovery period, many teachers are required to remain creative in making teaching materials that can be used in two conditions, namely offline and online, (2) Teachers are not familiar with thinglink Media (3) Teachers are still struggling with only conventional applications such as microsoft power point in providing material so that it seems ordinary (4) students sometimes choose to be passive in learning to make the classroom atmosphere boring (5) information about media that attracts students to participate in interacting during class hours is still lacking. The external target is that through this training, schools are increasingly preparing for the quality of classroom learning through teachers who have just finished training, so schools have started to apply in each subject so that teaching and learning activities are more conducive and more modern. The methods used in this training are lectures, theory, practice, discussions, demonstrations, questions and answers and companion partners. The results achieved in this PKM activity are (1) Partners have additional knowledge in making interactive web-based teaching materials, (2) Partner schools can easily collaborate online and offline learning that adapts to post-pandemic conditions, (3) Teachers no longer just using one presentation application but collaborating with several applications, especially the thinglink application (4) Teachers and students look more enthusiastic in learning.

References

Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan media dalam pembelajaran. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 1(4), 104-117.

Jogianto, H. M., Komputer, P., & Komputer, D. I. (2000). Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Kurniawan, Y. (2006). Belajar sendiri macromedia flash 8. PT. Elex Media Komputindo.

Latuheru, J. D. (1988). Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar masa kini. Jakarta: Depdikbud.

Riberu, T. (2003). Perancangan web dengan macromedia Dreamweaver (Ultradev 4.0). Jakarta: Dinastindo.

Sadiman, A. S. (2006). Media Pendidikan pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Rajawali.

Sudirman, (2003). Perkembangan hardware komputer, (online), (http://www.wiraekabhakti.co.id).

Tim Wahana Komputer. (2001). Animatif pembuatan web dengan macromedia flash 5. Semarang: Wahana Komputer.

Usman, M. U. (2002). Menjadi guru profesional. PT Remaja Rosdakarya.

Zainiyati, H. S. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis ICT. Kencana.

Downloads

Published

2022-12-05

Issue

Section

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022