Implementasi hidroponik berbasis Iot untuk meningkatkan keterampilan siswa SLB Negeri Pembina Pekanbaru

Authors

  • Yulisman Yulisman Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Uci Rahmalisa Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Khusnul Fikri Universitas Muhammadiyah Riau

Keywords:

SLB, Hidroponik, IoT, Arduino

Abstract

 

Sekolah  luar  biasa  merupakan  sekolah khusus bagi anak berkebutuhan khusus yang bertujuan  untuk  memberikan  kesempatan bagi  anak  dalam  memperoleh  pendidikan. SLB Negeri Pembina Pekanbaru menangani siswa/siswi yang memiliki keterbatasan fisik, mental dan intelektual atau disebut dengan disabilitas. Lokasi sekolah ini berada di Jalan Segar No. 46 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru,  didirikan oleh Deperteman Pendidikan Nasional  pada Tahun 1998, SK Penunjukan SLB Negeri Pembina dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Nasional  No.13a/O/1998. Pada Tanggal 29 Januari 1998, SLB Negeri Pembina Pekanbaru saat ini dipimpin oleh Bapak Moelya Eko Suseno, S.Kom, M.TI, M.Pd.  Sekolah ini memiliki guru pendidik dari lulusan Pendidikan Luar Biasa ( S1, S2 bahkan S3 ) jumlah guru SLB saat ini berjumlah 55 orang (semua jurusan ketunaan),  tenaga tata usaha 7 orang. Untuk siswanya dari tingkat (SDLB, SMPLB dan SMALB ) berjumlah 367 orang (semua ketunaan). Perkembangan SLB Negeri Pembina Pekanbaru dari tahun ketahun mengalami peningkatan terutama pada peserta didiknya, kemudian  imprasturuktur,  sarana dan prasarana lainnya.  SLB ini sesuai dengan visi dan misinya mengedepankan kemandirian siswa, maka program SLB Negeri Pembina diprioritaskan pada Keterampilan siswa. Jika di persentasekan maka, Akademik (30%) dan Keterampilan (70%). Untuk mencapai tujuan, target, visi dan misi tersebut, maka perlu dilakukan pengembangan keterampilan pada siswa SLB. Adapun permasalahan yang terdapat di SLB Negeri Pembina Pekanbaru adalah : 1) Hasil dari Keterampilan pertanian belum maksimal, 2) Keterampilan Pertanian belum berbasis IT dan 3) Kurang nya pengetahuan Guru dan Siswa terkait Manajemen Pemasaran Produk berbasis IT. Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang ditawarkan diantaranya : 1) Akan dilakukan bimbingan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam ketrampilan pertanian, 2) Akan mengimplementasikan cara budidaya tanaman Hidroponik berbasis IoT dan 3) memberikan penyuluhan, pelatihan dan bimbingan kepada Siswa bagaimana melakukan manajemen pemasaran produk yang dihasilkan dengan IT.

 

References

Abdullah, N. (2013). Mengenal anak berkebutuhan khusus. Magistra, 25(86), 1.

Lisinus, R., & Sembiring, P. (2020). Pembinaan anak berkebutuhan khusus (sebuah perspektif bimbingan dan konseling). Yayasan Kita Menulis.

Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol, 1(2).

Shinta, A. (2011). Manajemen pemasaran. Universitas Brawijaya Press.

Tando, E. (2019). Pemanfaatan teknologi greenhouse dan hidroponik sebagai solusi menghadapi perubahan iklim dalam budidaya tanaman hortikultura. Buana Sains, 19(1), 91–102. https://doi.org/10.33366/bs.v19i1.1530.

Downloads

Published

2022-12-07

Issue

Section

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022