Pemanfaatan Endapan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pupuk Organik Padat
Keywords:
ELCPKS, Pupuk Organik Padat, NPK, C/N rasio dan pHAbstract
Solid fertilizer is a fertilizer that has the physical form of a solid with varying solubility. Solid organic fertilizer has the advantage of slow release, meaning that the nutrients in the fertilizer will be released slowly and continuously for a certain period of time so that the loss of nutrients due to washing by water becomes smaller. The purpose of this study is to analyze the content of nitrogen, phosphorus, potassium, C/N ratio and pH in solid organic fertilizer made from Palm Oil Mill Liquid Waste Deposits as well as supporting materials in the form of starch, coconut water, sugar and rotten tomatoes. In this case varied fermentation time and type of bioactivator. Bioactivator variations are EM-4 and MOL with fermentation time of 10, 12, 14, 16 and 18 days with the method of determining P levels using spectrophotometry, K levels with Atomic Absorbtion Spectrophotometer (AAS) and N with the Kjeldahl method. The results of the solid organic fertilizer study for the highest NPK levels were found in the MOL bioactivator at 14 days treatment which was 5.096%, the best C / N ratio in the 14-day EM-4 bioactivator was 23.58 and the pH in all treatments was between 6-7. The solid organic fertilizer produced has met the quality standards of SNI 7763:2018.
References
Djumarni, N., Kristian, B.S., Setiawan. (2005). Cara Tepat Membuat Kompos. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Hadi, R. A. (2019). Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) dari Materi yang Tersedia di Sekitar Lingkungan. AGROSCIENCE, 9(1), 93-104.
Hayati, N. (2016). Efektivitas EM4 Dan MOL Sebagai Aktivator Dalam Pembuatan Kompos Dari Sampah Sayur Rumah Tangga (Garbage) Dengan Menggunakan Metode Tatakura Tahun 2016.
Mokodompis, D., Budiman, B., & Baculu, E. P. H. (2018). Efektivitas mikroorganisme lokal mol limbah sayuran dan buah-buahan sebagai aktifator pembutan kompos. Jurnal kolaboratif sains, 1(1).
Nurwidayati, T., & Samarinda, B. I. (2017). Pemanfaatan endapan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) dan abu Tandan Buah Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebagai pupuk organik tablet. In Prosiding Seminar Nasional Ke (Vol. 1).
Pandapotan, C. D., & Marbun, P. (2017). Pemanfaatan Limbah Lumpur Padat (Sludge) Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Sebagai Alternatif Penyediaan Unsur Hara Di Tanah Ultisol: Utilization of Solid Sewage (Sludge) Palm Oil Mills As An Alternative Supply Of Nutrients In Ultisol. Jurnal Online Agroekoteknologi, 5(2), 271-276.
Purnomo, E. A., Sutrisno, E., & Sumiyati, S. (2017). Pengaruh variasi C/N rasio terhadap produksi kompos dan kandungan kalium (K), pospat (P) dari batang pisang dengan kombinasi kotoran sapi dalam sistem vermicomposting. Doctoral dissertation. Diponegoro University.
Putra, E. A. (2017). Kajian Potensi Pemanfaatan Limbah Sludge Kolam Anaerob Dan Aerob Pengolahan Limbah Pabrik Kelapa Sawit. Agroteknose. Jurnal Teknologi dan Enjiniring Pertanian, 4(2).
Rahmayani, R., Maharani, A., & Mustafiah, D. (2016). Pengaruh Penggunaan Ampas Tahu Terhadap Kadar Nitrogen Pupuk Organik Dari Endapan Limbah Cair Kelapa Sawit Mengguakan Mikroorganisme Lokal. Journal Of Chemical Process Engineering, Vol 1(02).
Raja, P. M., Giyanto, G., & Barus, S. (2021). Karakteristik Kandungan Unsur N, P Dan K Limbah Cair Kelapa Sawit Kolam Anaerob Dengan Kontak Kuantitas Bentonit. Jurnal Agrium, 18(2).
Ramaditya, I., Hardiono, H., & As, Z. A. (2017). Pengaruh Penambahan Bioaktivator Em-4 (Effective microorganism) dan Mol (Mikroorganisme Lokal) Nasi Basi Terhadap Waktu Terjadinya Kompos. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 14(1), 415-424.
Simangunsong, D., Wardati, W., & Khoiri, M. A. Pemanfaatan Endapan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (Elcpks) dan Kapur Dolomit pada Bibit Kelapa Sawit (elaeis Guineensis Jacq.) di Main Nursery. Doctoral dissertation: Riau University.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 2803: 2012 Tentang Pupuk NPK Padat, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta
Suwatanti, E. P. S., & Widiyaningrum, P. (2017). Pemanfaatan MOL limbah sayur pada proses pembuatan kompos. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences, 40(1), 1-6
Tejasarwana. 1995. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga.
Widyowanti, R. A., Dharmawati, N. D., Hertini, E. S., & Renjani, R. A. (2019). Karakterisasi Pelet Pupuk Organik Berbahan Slurry Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pupuk Slow Release. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 8(3), 187-197.
