Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi terhadap kadar fenolik total ekstrak etanol Sargassum sp

Authors

  • Agung Giri Samudra Universitas Bengkulu
  • Nurfijrin Ramadhani Universitas Bengkulu
  • Dyah Fitriani Universitas Bengkulu
  • Dwi Putri Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.30738/snhppkm.v1i1.528

Keywords:

Fenolik Total, Sargassum sp, Sokletasi, Maserasi

Abstract

Alga coklat Sargassum sp. merupakan salah satu jenis rumput laut yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti tumbuhan lain, salah satunya adalah senyawa fenolik. Senyawa fenolik berkhasiat sebagai antioksidan, antikarsinogenik, dan antimikroba. Metode ekstraksi dapat dilakukan untuk menarik senyawa fenolik yang ada pada Sargassum sp. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar fenolik total yang terkandung di dalam ekstrak Sargassum sp. dengan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penetapan kadar fenolik total dilakukan menggunakan reagen Folin-Ciocalteu yang diukur pada Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol maserasi dan sokletasi positif mengandung senyawa fenol. Kadar fenolik total ekstrak maserasi adalah 3,7179 GAE/g ekstrak, dan ekstrak sokletasi adalah 3,5156 GAE/g ekstrak. Ekstrak yang diperoleh dengan metode maserasi memiliki kadar fenolik total yang lebih tinggi dibandingkan ekstraksi dengan sokletasi. Perbedaan metode ekstraksi dapat mempengaruhi hasil akhir termasuk jumlah senyawa terkandung dari ekstrak yang diperoleh.

 

ABSTRACT

The brown algae Sargassum sp. is one type of seaweed that contains secondary metabolites like other plants, one of which is phenolic compounds. Phenolic compounds are efficacious as antioxidants, anticarcinogenic, and antimicrobial. Extraction methods can extract the phenolic compounds present in Sargassum sp. This study aims to compare the total phenolic levels contained in the extract of Sargassum sp. by maceration and soxhletation extraction methods using 96% ethanol as solvent. Total phenolic levels were determined using the Folin-Ciocalteu reagent, then measured on a UV-Vis Spectrophotometer. The results showed that the ethanol extract of maceration and soxhletation positively contained phenolic compounds. The total phenolic level of the macerated extract is 3,7179 GAE/g extract, and the soxhlet extract is 3,5156 GAE/g extract. The extract obtained by the maceration method had higher total phenolic levels than extraction by soxhletation. Differences in extraction methods can affect the final results, including the number of compounds in the extract obtained.

References

Aliwu, I., Rorong, J.A. dan Suryanto, E., 2020. Skrining fitokimia dan uji efek sedatif pelarut dari daun takokak (Solanum Turvum Swartz) pada tikus putih galur wistar. Chemistry Progress, 13(1).

Andasari, S.D., Hermanto, A.A. dan Wahyuningsih, A., 2020. Perbandingan Hasil Skrining Fitokimia Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) Dengan Metode Maserasi Dan Sokhletasi. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 11(2), pp.27-31.

Asrin, H., Hasibuan, P.A.Z. dan Marianne, M., 2018. Total Phenolic Content of Ethanol Extract of Artrocarpus camansi Leave and its Effect to SOD (Superoxide Dismutase) Level in Mice. Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention, 8(3), pp.101-109.

Diniyah, N. dan Lee, S.H., 2020. Komposisi senyawa fenol dan potensi antioksidan dari kacang-kacangan. Jurnal Agroteknologi, 14(01), pp.91-102.

Endah, S.R.N., 2017. Pembuatan Ekstrak Etanol dan Penapisan Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Sintok (Cinnamomun Sintoc Bl.). Jurnal Hexagro, 1(2), p.292610.

Fajriaty, I., Hariyanto, I.H., Andres, A. dan Setyaningrum, R., 2018. Skrining fitokimia dan analisis kromatografi lapis tipis dari ekstrak etanol daun bintangur (Calophyllum soulattri Burm. F.). Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 7(1), pp.54-67.

Habibi, A.I., Firmansyah, R.A. dan Setyawati, S.M., 2018. Skrining fitokimia ekstrak n-heksan korteks batang Salam (Syzygium polyanthum). Indonesian Journal of Chemical Science, 7(1), pp.1-4.

Hapsari, A.M., Masfria, M. dan Dalimunthe, A., 2018, October. Pengujian Kandungan Total Fenol Ekstrak Etanol Tempuyung (Shoncus arvensis L.). In Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM) (Vol. 1, No. 1, pp. 284-290).

Ikalinus, R., Widyastuti, S.K. dan Setiasih, N.L.E., 2015. Skrining fitokimia ekstrak etanol kulit batang kelor (Moringa oleifera). Indonesia Medicus Veterinus, 4(1), pp.71-79.

Kurniawati, I. dan Maftuch, H.A., 2016. Penentuan pelarut dan lama ekstraksi terbaik pada teknik maserasi Gracilaria sp. serta pengaruhnya terhadap kadar air dan rendemen. Jurnal Ilmu Perikanan, 7(2), pp.72-77.

Makalalag, A.K., Sangi, M.S. dan Kumaunang, M.G., 2019. Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol dari Daun Turi (Sesbania grandiflora Pers). CHEMISTRY PROGRESS, 8(1).

Manongko, P.S., Sangi, M.S. dan Momuat, L.I., 2020. Uji Senyawa Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.). Jurnal Mipa, 9(2), pp.64-69.

Maslukhah, Y.L., Widyaningsih, T.D., Waziiroh, E., Wijayanti, N. dan Sriherfyna, F.H., 2016. Faktor pengaruh ekstraksi cincau hitam (Mesona palustris bl) skala pilot plant: kajian pustaka [in press januari 2016]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1).

Meilawati, L., Ernawati, T., Dewi, R.T., Megawati, M. dan Sukirno, S., 2021. Study of Total Phenolic, Total Flavonoid, Scopoletin Contents and Antioxidant Activity of Extract of Ripened Noni Juice. Jurnal Kimia Terapan Indonesia, 23(2), pp.55-62.

Mukhriani, M., Rusdi, M., Arsul, M.I., Sugiarna, R. dan Farhan, N., 2019. Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Anggur (Vitis vinifera L). ad-Dawaa'Journal of Pharmaceutical Sciences, 2(2).

Nahor, E.M., Rumagit, B.I. dan Tou, H.Y., 2020, December. Perbandingan Rendemen Ekstrak Etanol Daun Andong (Cordyline futicosa L.) Menggunakan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokhletasi. In PROSIDING Seminar Nasional Tahun 2020 ISBN: 978-623-93457-1-6 (pp. 40-44).

Padmawati, I.A.G., Suter, I.K. dan Arihantana, N.M.I.H., 2020. Pengaruh Jenis pelarut terhadap aktivitas antioksidan ekstrak eceng padi (Monochoria vaginalis Burm FC Presel.). J Ilmu dan Teknol Pangan, 9(1), pp.81-7.

Puspitasari, A.D. dan Proyogo, L.S., 2017. Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi terhadap kadar fenolik total ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura). Cendekia Eksakta, 2(1).

Sirumapea, L., Indryasari, S. dan Darwis, D., 2021. Perbanidngan Total Fenolik Ekstrak Etanol Hasil Metode Maserasi dan Sokletasi dari Daun Pedada (Sonneratia Alba Smith.) Menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis. Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE), 11(2), pp.74-80.

Susanti, S., Fadilah, N.N. dan Rizkuloh, L.R., 2022. EEkstraksi Berbantu Ultrasonik dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst) Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 13(1), pp.39-48.

Susanty, S. dan Bachmid, F., 2016. Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan refluks terhadap kadar fenolik dari ekstrak tongkol jagung (Zea mays L.). Jurnal Konversi, 5(2), pp.87-92.

Tahir, M., Muflihunna, A. dan Syafrianti, S., 2017. Penentuan kadar fenolik total ekstrak etanol daun nilam (Pogostemon cablin Benth.) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(1), pp.215-218.

Talapessy, S., Suryanto, E. dan Yudistira, A., 2013. Uji aktivitas antioksidan dari ampas hasil pengolahan sagu (metroxylon sagu rottb). PHARMACON, 2(3).

Verawati, V., Sari, T.M. dan Savera, H., 2020. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan dan Kadar Fenolat Total dalam Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 17(1), pp.90-97.

Verdiana, M., Widarta, I.W.R. dan Permana, I.D.G.M., 2018. Pengaruh jenis pelarut pada ekstraksi menggunakan gelombang ultrasonik terhadap aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah lemon (Citrus limon (Linn.) Burm F.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (ITEPA), 7(4), pp.213-222.

Wahyuni, R., Guswandi, G. dan Rivai, H., 2017. Pengaruh cara pengeringan dengan oven, kering angin dan cahaya matahari langsung terhadap mutu simplisia herba sambiloto. Jurnal Farmasi Higea, 6(2), pp.126-132.

Downloads

Published

2022-12-04

Issue

Section

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022