Penerapan teknologi digital dalam budidaya Jamur Tiram dan pemasaran olahan pangan potensial kepada kelompok tani di Kota Padang

Authors

  • Zasmeli Suhaemi Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat
  • Indah Febri Annisa Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat
  • Melladia Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat
  • Dian Eka Putra Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat
  • Leila Muhelni Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat
  • Dertha Mukhtar Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat
  • Fadli Setiawan Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat

Keywords:

digital, jamur tiram, pangan, nugget, krispy

Abstract

Era industry 4.0 mengharuskan masyarakat untuk tidak gagap teknologi, tidak terkecuali petani jamur di Kota Padang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan penerapan teknologi digital kepada petani jamur, meliputi teknologi digital dalam budidaya jamur dan teknologi digital dalam pemasaran hasil olahan jamur berupa pangan potensial. Kegiatan ini merupakan program Matching Fund Kedaireka dibawah Kemdikbudristek. Masyarakat sasaran program ini adalah kelompok tani Jamur Kopdaya Minang atau Lubuk Ramang dan Limau Manis Sejahtera. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi digital dalam budidaya jamur tiram, serta pemanfaatan jamur tiram sebagai pangan berupa jamur krispy,  nugget dan bakso, dilakukan pendekatan yaitu pelatihan dan pendampingan. Pelatihan pembuatan olahan berbasis jamur, sebagai penambahan nilai ekonomis usaha kelompok yang ada, yaitu jamur segar. Teknologi digital dirasakan dapat mempertahankan suhu dan kelembaban ruang kumbung jamur agar tetap sesuai dengan kebutuhan optimal Jamur, karena kota Padang memiliki iklim yang panas, dan kurang sesuai untuk pertumbuhan jamur yang optimal. Kelompok tani juga di beri pengetahuan tentang olahan jamur yang berpotensi untuk dipasarkan. Dilengkapi pengetahuan tentang pemasaran secara on line atau E-commerce yang akan dikelola secara bersama-sama dengan tim Matching Fund dari Universitas Nahdlatul Ulama.

References

Klerkx, L., Jakku, E., & Labarthe, P. (2022). A review of social science on digital agriculture, smart farming and agriculture 4.0: New contributions and a future research agenda. NJAS-Wageningen Journal of Life Sciences, 90–91, 100315. https://doi.org/10.1016/j.njas. 2019.100315

Muhi, A. H. (2011). Perencanaan Pembangunan Desa. Alga Print.

Murnijati, A. (2015). Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Yayasan Dana Sejahtera

Mandiri.

Novia, D., Purwati, E., Yuherman, Melia, S., Juliarsi, I., Sukma, A., Afriani, R., & Nurhayani, F. (2018). Introduksi Teknologi Pada IKM Pengumpul dan Pembuat Kerupuk Kulit di Padang. Hilirisasi IPTEKS, 1(4), 99–109.

Pujiharto. (2015). Strategi Pemasaran oleh Petani Sayuran di Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Pengembangan Sumber Daya Menuju Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Dan Berwawasan Lingkungan.

Suhaemi, Z., Hidayati, S. G., & Kurnia, M. L. (2020). Integrasi Budidaya Jamur Tiram Dan

Lele Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. Hilirisasi IPTEKS, 3(2), 138–145.

Suyono, H. (2015). Panduan Pemberdayaan Keluarga Sejahtera Melalui Posdaya, Dalam

Rangka Penanggulangan Kemiskinan. Yayasan Damandiri.

Downloads

Published

2022-12-07

Issue

Section

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022