Sistem among untuk meningkatkan kesadaran diri dalam menjaga lingkungan pesantren di Yogyakarta

Authors

  • Mifedwil Jandra Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Flora Grace Putrianti Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Berliana Henu Cahyani Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Trisniawati Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Keywords:

sistem among, kesadaran diri, lingkungan, pesantren

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai sistem among untuk meningkatkan kesadaran diri dalam menjaga lingkungan pesantren di Yogyakarta. Lingkungan pesantren merupakan tempat tinggal para santri yang menjadi tempat belajar menuntut ilmu agama dan sudah selayaknya dijaga kebersihannya setiap hari oleh para santri sesuai dengan yang dianjurkan oleh agama Islam. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran diri dalam menjaga lingkungan pesantren melalui sistem among. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan peningkatkan kesadaran diri menjaga lingkungan pesantren melalui sistem among. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan sistem among dan kesadaran diri santri dalam menjaga lingkungan pesantren. Peserta sosialisasi adalah santri dari Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz, Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DIY sejumlah 42 terdiri dari 20 santriwan dan 22 santriwati. Sosialisasi dilakukan sebanyak dua kali untuk memisahkan antara santriwan dan santriwati. Peserta sosialisasi aktif bertanya tentang materi yang disampaikan. Hasil pengabdian masyarakat adalah meningkatnya kesadaran diri menjaga lingkungan pesantren melalui sistem among di Pondok Pesantren Bin Baz.

References

Abda’u, I. F., Mutakin, A., dan Setiawan, A. Y. (2020). Pengelolaan Lingkungan Berbasis Pesantren (Ekopesantren) Dalam Menciptakan Perilaku Santri Yang Ramah Lingkungan di Ponpes Baiturrahman Kec. Ciparay. Jurnal Geografi Geoarea, 3(2). 28-39. https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/Geoare a/article/view/645/531

A’la, A. (2006). Pembaruan Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Amos, N. (2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: PT Rinika Cipta

Chatib, M. (2012). Sekolahnya Manusia: Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia. Cetakan XV. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka.

Gabriella, D.A. & Sugiarto A. (2020). Kesadaran perilaku dan ramah lingkungan mahasiswa di kampus. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 9(2), 260-275. http://dx.doi.org/10.23887/jish- undiksha.v9i2.21061

Geller, E. S. (2016). The Psychology of Safety Handbook. In The Psychology of Safety Handbook. https://doi.org/10.1201/978142003256 7

Savitri, A. D, (23 November 2020). Jangan Katakan Bahwasannya Pondok Itu Kotor, Justru Sosialisasi Sanitasi Diri dan Lingkungan Membentuk Karakter Santri. https://www.kompasiana.com/diva83507/5fbb ec498ede481c4b019eb2/jangan-katakan- bahwasannya-pondok-itu-kotor-justru- sosialisasi-sanitasi-diri-dan-lingkungan-di- pesantren-melalui-poskestren-dalam- membentuk-sikap-santri-terhadap-sanitasi Soeratman, D. (1985). Ki Hajar Dewantara. Jakarta: Depdikbud

Sugiyanto, B. dan Hidayat, M. S. (2018). Internalisasi Pandangan Ki Hajar Dewantara Pada Pembelajaran IPA SD/MI dalam Kurikulum 2013. Jurnal PPKM III, 5 (3), 289-301. https://doi.org/10.32699/ppkm.v5i3.476

Susanto, Y. H. dan Jaziroh, A. (2017). Pemahaman dan Penerapan Sistem Among Ki Hadjar Dewantara Pada Usia Wiraga. Indegenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2 (2), 119-127. https://doi.org/10.23917/indigenous.v2i2.4463

Wasik, A., (2018). Pengaruh Kebersihan Lingkungan Terhadap Ketenangan Hati: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Wafa Bandung. Digital Library: UIN Sunan Gunung Djati. http://digilib.uinsgd.ac.id/7029/

Wijayanti, A., Listiyani, L.R., dan Putrianti, F.G., (2020). E-book: Tripusat dan Literasi Teknologi Bagi Orang Tua Untuk Menangkal Cyberbullying. Yogyakarta: Nuta Media.

Downloads

Published

2022-11-27

Issue

Section

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022