Dampak implementasi program sustainable development goals (SDGs) desa di Desa Johunut, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri

Authors

  • Hasna Latifah Universitas Sebelas Maret
  • Agung Wibowo Universitas Sebelas Maret
  • Widiyanto Universitas Sebelas Maret

Keywords:

implementasi, masyarakat, SDGs Desa

Abstract

Indonesia kemiskinan masih menjadi masalah utama yang harus diperhatikan dan segera diminimalisir. Upaya penganggulangan kemiskinan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam meberdaakan masyarakat pedesaan. Strategi dan program penanggulangan kemiskinan perlu pendekatan yang terpadu, implementasinya dilakukan secara bertahap, terencana, berkesinambungan, dan menuntut keterlibatan semua pihak. Partisipasi masyarakat menjadi poin penting dalam keberhasilan program karena sangat ditentukan tingkat partisipasi masyarakat desa yang bersangkutan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif, menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Johunut, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri karena merupakan salah satu desa pelaksana program SDGs Desa dengan kriteria daerah rawan kekeringan. Informan dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive dan snowball. Teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Validitas data menggunakan triangulasi sumber yaitu dengan membandingkan data dari berbagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program SDGs Desa yang terlaksana di Desa Johunut, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri yaitu bantuan RTLH dan bantuan benih dengan implementasi dari tahap sosialisasi, perekrutan hingga kegiatan pelaksanaan oleh masyarakat Desa Johunut berjalan baik. Implikasi yang diperoleh masyarakat dari pelaksanaan SDGs Desa yaitu peningkatan kondisi sosial ekonomi rumah tangga miskin.

References

Daraba, D. (2017). Pengaruh program dana desa terhadap tingkat partisipasi masyarakat di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. J Sosiohumaniora, 19(1), 52–58.

Gunamantha, IM. GPAJ, S. (2015). Analisis Dampak Program Pengembangan Kecamatan terhadap Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Buleleng. J Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1), 523–533.

Iskandar, A. (2020). SDGs Desa Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Lubis I., N Aisyah., A. K. M. (2019). Pedoman Pengukuran Capaian Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Berbasis Hasil (Outcome). BAPPENAS.

Ramadhan P dan Buchari, A. (2014). Model Kelembagaan Pengelolaan Air Bersih Berbasis Partisipasi Masyarakat di Kawasan Kaki Gunung Manglayang. J Sosiohumaniora, 16(2), 165–170.

Santoso, D. (2019). Administrasi Publik Sustainable Development Goals (SDGs)/ Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sumaryadi, I. N. (2005). Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit Citra Utama.

Sutrisna IW. (2021). Implementasi Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. J Cakrawarti, 4(1), 1–10.

Umam, K. (2018). Smart Kandang Ayam Petelur Berbasis Internet Of Things Untuk Mendukung SDGs 2030 (Sustainable Development Goals). J TEKNOINFO, 12(2), 43–48.

Downloads

Published

2022-11-28

Issue

Section

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022