Inovasi teknologi mesin pembuat pempek lenjer pada industri kecil dan menengah di Palembang

Abstract

Masyarakat Palembang tidak asing dengan pempek. Produksi pempek menjadi kendala pada industri kecil dan menengah akibat permintaan masyarakat yang sangat tinggi. Adanya produk pempek ini, membuka peluang peningkatan lapangan kerja melalui industri kecil dan menengah (IKM). Pada saat ini, pengolahan pempek masih tradisional sehingga membutuhkan inovasi teknologi yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, tujuan dari Program Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat ini adalah membantu IKM untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi pempek melalui teknologi mesin pembuat pempek Lenjer dan memberdayakan masyarakat secara ekonomi terhadap penerapan teknologi tepat guna dalam pembuatan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah metode survei, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan kedua mitra. Hasil dari kegiatan program pengabdian ini menunjukkan kedua mitra dapat meningkatkan kapasitas produksi pempek dengan menggunakan ketiga mesin pengolah pempek, yaitu mesin dua fungsi sebagai penggiling daging ikan dan pencetak pembuat lenjer, mesin pengaduk adonan pempek, dan mesin pemipih adonan. Ketiga mesin ini mempunyai kapasitas rata-rata 30 kg/jam. Produksi rata-rata mitra per hari (hari biasa) sebanyak 1200 buah pempek, meningkat menjadi rata-rata 2000 buah pempek/hari setelah menggunakan mesin pengolah pempek lenjer. Keuntungan yang diperoleh oleh kedua mitra dengan adanya mesin pembuat pempek sebesar 30 - 50% dari modal yang dikeluarkan.