Kreativitas dolanan anak dengan perspektif Ajaran Tamansiswa Tri N

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengenalkan kembali permainan tradisonal di tengah maraknya permainan modern dengan ajaran Tamansiswa Tri N di Dusun Jojoran Wetan, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul. Metode pelaksanaan kegiatan tersebut adalah ceramah dan praktik,yaitu pengenalan terlebih dahulu mengenai permainan (aturan permainan) dan pemberian pengetahuan terkait permainan tradisonal berkaitan dengan ajaran Tamansiswa Tri N, setelah itu langsung praktik di lapangan.Model pelaksanaan kegiatan tersebut adalah Blended Learning, yaitu dengan menggunakan dua media diantaranya online dan offline. Media online yang digunakan adalah Google Meet dalam penyampaian dan pra pembimbingan sebelum melaksanakan pendampingan belajar sedangkan media offline cara pendampingan kegiatan kreativitas dolanan anak dengan berbasisajaran Tamansiswa Tri N. Hasil pengabdian ini adalah mendapatkan respon positif, baik dari peserta maupun masyarakat setempat. Anak-anak bisa mengembangkan kebudayaan dengan mengenal dan bermain tradisional yang sudah dikembangkan, sehingga anak-anak mendapatkan pengetahuan baru tentang bagaimana menciptakan permainan yang kreatif dan tentunya mengandung nilai afektif, kognitif dan psikomotor.