Pengaruh model pembelajaran search, solve, create, and share terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari self-efficacy peserta didik

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari self-efficacy peserta didik yang mana kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy ini memiliki peranan sangat penting dalam proses belajar dan merupakan suatu kemampuan yang harus dikuasi dan dimiliki oleh peserta didik. Dengan memanfaatkan model pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (SSCS) dapat memberikan kemudahan untuk peserta didik dalam memahami atau menguasai suatu materi sehingga membuat kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari self-efficacy menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi pengaruh model pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (SSCS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan untuk mengetahui eksistensi kriteria self-efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis kelas VII.2 SMP Negeri 8 Langsa setelah diterapkan model pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (SSCS). Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental dengan design One-Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 8 Langsa pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, sehingga didapatkan 1 kelas yang menjadi sampel yaitu kelas VII.2 dengan jumlah 21 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes dalam bentuk uraian, dan angket. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan taraf signifikan α = 0,05 dan dk= 20 diperoleh = 2,09 dan = 12,33 sehingga  (2,09 12,34), maka dapat menyimpulkan H₀ ditolak dan H_a diterima artinya terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VII.2 di SMP Negeri 8 Langsa setelah diterapkan model pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (SSCS). Dengan persentase rata-rata jawaban angket peserta didik sebesar 63,24% dan rata-rata hasil angket sebesar 22,76 maka bisa disimpulkan setelah diterapkannya model pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (SSCS) peserta didik kelas VII.2 SMP Negeri 8 Langsa memiliki kriteria sebagian besar dengan kategori self-efficacy yang tinggi.