TRANSFORMASI KURIKULUM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA JENJANG SMK DALAM MEMUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Penulis

  • Setiawan Adi Nugroho Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Kata Kunci:

Kata Kunci: kata kunci_1; Kurikulum_2; Pembelajaran Sejarah_3; SMK_4; Pelajar Pancasila_5

Abstrak

Transformasi Pembelajaran Sejarah Indonesia di jenjang SMK/MAK selalu mengalami dinamika dengan adanya revisi kurilukum. Seperti diketahui bahwasanya awal penerapan Kurikulum 2013, Sejarah Indonesia mendapatkan tempat istimewa pada jenjang SMK/MAK, namun seiring perkembangan waktu, terjadi revisi yang dilakukan terhadap Kurikulum 2013 yang berdampak pada keberadaan mata pelajaran Sejarah Indonesia yang semakin berkurang jumlah jamnya. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analisis. Metode pengumpulan data mengunakan studi kepustakaan dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sejarah Indonesia pada awal penerapan Kurikulum 2013 mendapatkan alokasi waktu 216 jam pelajaran, semakin berkurang menjadi 144 jam pelajaran setelah terjadi revisi kurikulum pada 2016 dan semakin berkurang lagi menjadi 108 jam pelajaran serta perubahan komenklatur dari Sejarah Indonesia menjadi sejarah setelah perbaikan struktur kurikulum untuk SMK/MAK pada tahun 2017.Di dalam kurikulum merdeka yang di terapkan di tahun 2022 sejarah mendapatkan porsi di kelas X dan XI. Diharapkan melalui pembelajaran sejarah baik melalui konten isi dan proses pembelajaran serta relevansinya terhadap Pancasila maka terbentuknya Profil Pelajar Pancasila menjadi keniscayaan.

Kata Kunci: Kurikulum;  Pembelajaran Sejarah; SMK; Pelajar Pancasila

Diterbitkan

2022-11-28

Cara Mengutip

Adi Nugroho, S. (2022). TRANSFORMASI KURIKULUM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA JENJANG SMK DALAM MEMUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROFESI GURU, 1(1). Diambil dari https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/semnas_ppg_ust/article/view/378