Peningkatan Hasil Belajar Pancasila Melalui Model Problem Based Learning Siswa Kelas II SDN Bangunharjo

Penulis

  • Dita Apriana Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Trisniawati Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Ratna Dwi Astuti SD Negeri Bangunharjo

Kata Kunci:

Model pembelajaran PBL (Problem Based Learning)_Hasil Belajar

Abstrak

Permasalahan dalam menerapkan model pembelajaran di kelas dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Peserta didik jika proses pembelajaran kurang menarik maka akan mendapatkan hasil belajar yang kurang memuaskan. Pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning sebagai suatu pembelajaran berdasarkan penyelesaian masalah, di harapkan mampu untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Penerapan pembelajaran ini melatih peserta didik untuk mengungkapkan pendapatnya dalam bentuk bertanya maupun memberikan kesimpulan dalam penyelesaian suatu masalah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model Problem Based Learning pada peserta didik kelas II SD Negeri Bangunharjo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK). Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD yang berjumlah 12 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila siswa kelas II SD Negeri Bangunharjo. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, setiap satu siklus terdiri dari 2 kegiatan pembelajaran. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil observasi pada pratindakan nilai rata – rata hasil belajar siswa kelas II adalah 65,25 dan setelah diberikan tindakan siklus I meningkat menjadi 66,45 dari rata-rata pra tindakan. Pada siklus II rata-rata hasil belajar Pendidikan Pancasila meningkat menjadi 73,45 dari rata-rata siklus 1. Siswa yang telah memenuhi nilai KKM yang telah ditentukan sekolah yaitu 70 juga mengalami peningkatan. Pra tindakan terdapat 6 dari 12 siswa yang telah memenuhi KKM. Pada siklus I meningkat menjadi 8 dari 12 siswa yang memenuhi KKM. Pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, jumlah siswa yang memenuhi KKM sebanyak 10 dari 12 siswa yang memenuhi KKM, sehingga telah mencapai keberhasilan 83%. Kegiatan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas juga mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata keaktifan siswa sebesar 53 dan pada siklus II meningkat menjadi 71,5 dari skor maksimal 40. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II SD Negeri Bangunharjo

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-04

Cara Mengutip

Apriana, D., Trisniawati, & Dwi Astuti, R. (2024). Peningkatan Hasil Belajar Pancasila Melalui Model Problem Based Learning Siswa Kelas II SDN Bangunharjo. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROFESI GURU, 2(1), 1307–1312. Diambil dari https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/semnas_ppg_ust/article/view/1602