Peningkatan Berpikir Kritis Melalui Model Problem Based Learning Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SD
Kata Kunci:
berpikir kritis; model problem based learning; IPASAbstrak
Peserta didik kelas IV A SDN Panembahan sulit untuk merumuskan pokok permasalahan, tidak mampu untuk mengutarakan pendapat sesuai materi yang dipelajari dan menyimpulkan suatu permasalahan, pasif, tidak mandiri, dan kurang percaya diri. Mereka kurang diarahkan untuk berpikir kritis sehingga peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan berpikir kritis pada siswa kelas IV SDN Panembahan Yogyakarta melalui model Problem Based Learning mata pelajaran IPAS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV A berjumlah 14. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam tiga siklus dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model problem based learning pada pembelajaran IPAS dapat meningkatkan berpikir kritis siswa kelas IV A SDN Panembahan Yogyakarta. Peningkatan ini terbukti dari skor rerata pratindakan
sebesar 32,5 menjadi 40,8 pada siklus I dan meningkat menjadi 66,8 pada siklus II, serta siklus ketiga memperoleh peningkatan rerata skor berpikir kritis siswa menjadi 86,5 dimana berada pada kriteria sangat baik.